BERITASEMBILAN.Com-PANGKEP. Para dosen kelompok Tim 15 Pengabdi ADPERTISI 2024 di Desa Bowong Cindea Kecamatan Bungoro Pangkep, melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Rabu 6 Nopember 2024 di aula kantor desa dengan mengusung tema, Pemberdayaan UMKM Melalui Digitalisasi: Meningkatkan Daya Saing Produk Lokal.
Pendamping Kelompok 15 Tim PKM Nasional ADPERTISI 2024, Dr. Ir. A. St Fatmawaty, M.Si pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas penerimaan aparat dan masyarakat desa Tim Pengabdi ADPERTISI melakukan kegiatan PKM.
Para dosen yang hadir di tengah masyarakat desa ini berasal dari beragam perguruan tinggi swasta dengan latar belakang disipilin ilmu yang juga beragam.
Kegiatan PKM ini adalah kewajiban dosen membagi dan menyebar pengetahuan dan keterampilan kepada warga desa.
Kepala Desa Bowong Cindea diwakili Staf Desa, Miftahul Haerati, pada kesempatan itu berharap dibimbing dalam pembuatan website-kelurahan yang lebih lengkap guna memperkenalkan potensi daerah dan meningkatkan kinerja pegawai.
Sementara untuk masyarakat tani dan pelaku UMKM adanya pendampingan pembuatan sertifikat halal akan berdampak baik dan lebih maksimal pada hasil usaha. Desa Bowong Cindea mempunyai 3 dusun yaitu Lempangan, Bonto Panno dan Bowong dengan 15 pegawai desa yang terdiri dari Staf, Kaur dan Kasi, katanya.
Para pemateri yang tampil pada PKM dalam memaparkan materinya dengan adanya digitalisasi serta menggali sumber daya lokal agar potensi daerah lebih dikenal secara global dan masyarakat dapat memanfaatkan informasi ini untuk lebih meningkatkan pendapatan.
Digitalisasi ini diharap dapat merubah paradigma pegawai desa, masyarakat dan pelaku UMKM dari yang sebelumnya tidak tahu manfaat dari pembuatan website-desa menjadi tahu dan tertarik untuk lebih mendalaminya.
Website-desa yang lengkap akan menginformasikan potensi daerah sehingga masyarakat dapat melakukan inovasi dengan menghasilkan produk sehat dan halal melalui teknologi yang lebih moderen serta tidak merusak lingkungan.
Pertanyaan beberapa tokoh masyarakat dan pelaku UMKM tentang permasalahnya dijawab dengan lugas oleh para dosen-dosen PKM sesuai dengan kompetensi bidang masing-masing.
Momen keseruan di akhir acara adalah sesi praktek digitalisasi dan tanya jawab dalam mengisi google form berupa link atau barcode berisi pertanyaan tentang digitalisasi dan potensi produk lokal yang dapat dikembangkan. Menurut salah satu pegawai desa bahwasanya dia baru mengetahui jika melalui google photo ternyata bisa menscan barcode tanpa perlu menginstal aplikasi barcode QR pada playstore.
Manfaat lain yang didapatkan adalah mempermudah tim PKM dalam mengajukan pertanyaan tanpa perlu lagi mencetak dalam bentuk kertas. Serta memudahkan tim PKM dalam mengambil kesimpulan tentang manfaat adanya PKM ini.
Appresiasi oleh tim PKM kepada Kepala Desa atau yang mewakili berupa pemberian piagam dan souvenir dari ADPERTISI serta sesi pembagian hadiah untuk penanya dan pengisi Google Form tercepat. Setelah itu dilanjutkan sesi foto bersama sebagai tanda berakhirnya kegiatan PKM.
Tim PKM Nasional Desa Bowong Cindea Pangkep di antaranya; Dr. Ir. A. St. Fatmawaty, M.Si dari Universitas Muslim Indonesia, Dr. Ir. A. Muh. Arif Bijaksana, M.Si dari Universitas Islam Makassar, Luciana Buarlele, S.T.,M.T dari Universitas Kristen Indonesia Paulus.
Ade Sugiarti Kumalasari, S.P., M.Si dari Universitas Islam Makassar, Dr. Syafaruddin, M.Pd dari STIA YAPPI Makassar, Dra Hj. Khaeriyah, M.Si dari STIA YAPPI Makassar, Dr. Ir. Muhammad Natsir Mallawi, M.Si dari STIA YAPPI Makassar.
Dr. Nurasia Natsir, M.Hum dari STIA YAPPI Makassar, Dr. Hj. Fatmawati, S.Tp.,M.Pd dari Universitas BOSOWA Makassar, Dr. Ir. Tati Murniati, S.Tp.,M.Pd dari Universitas BOSOWA Makassar, Dr. Hj. Fatmawati A. Mappasere, M.Si dari Universitas Muhammadiyah Makassar.