BERITASEMBILAN.Com-Enrekang – Konferensi Cabang PGRI Anggeraja Enrekang digelar pada 30 Agustus 2025 menetapkan Ery Ashari Muchlis, S.Pd., M.Pd, sebagai ketua cabang masa bakti 2025-2030. Sosok yang kini menjabat sebagai Pengawas SD ini dipercaya menahkodai PGRI Anggeraja untuk periode baru lima tahun kedepan dengan penuh komitmen dan semangat kerjasama.
Pria kelahiran Enrekang, 16 Agustus 1982 ini menempuh pendidikan dari SMAN 1 Baraka (2002), D2 Unismuh Makassar (2005), S1 Universitas Terbuka (2012), hingga S2 di Universitas Negeri Makassar (2017).
Kariernya di dunia pendidikan dimulai sebagai guru di SDN 104 Tontonan (2006–2014), lalu berlanjut di SDN 33 Sossok (2014–2020), hingga dipercaya sebagai Kepala SDN 69 Marena (2020–2022). Sejak 2022, ia mengemban amanah sebagai Pengawas Sekolah.
Selain aktif di PGRI, Ery juga memiliki pengalaman organisasi lainnya, antara lain di Karang Taruna dan menjabat Sekretaris APSI. Dalam tubuh PGRI, ia pernah menjadi pengurus Bidang Komunikasi dan Informasi Cabang Anggeraja (2015–2020).
Kepada media Selasa malam 1 September 2025, Ketua Cabang PGRI Anggeraja Enrekang, Ery Ashari Muchlis, S.Pd., M.Pd, merasa terhormat dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin Cabang PGRI Anggeraja.
Ini bukan sekadar jabatan, tetapi amanah besar yang menuntut dedikasi, integritas, dan semangat kolaborasi. Kesan pertama saya adalah bahwa organisasi ini memiliki potensi luar biasa, dengan anggota yang berdedikasi dan semangat kebersamaan yang kuat, katanya.
Membesarkan dan mengembangkan PGRI Cabang Anggeraja akan fokus pada beberapa aspek utama di antaranya; penguatan SDM Guru dengan meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan, workshop, dan seminar yang relevan dengan perkembangan pendidikan.
Digitalisasi organisasi dengan mendorong pemanfaatan teknologi dalam kegiatan organisasi dan pembelajaran.
Menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta untuk mendukung program-program PGRI. Memperjuangkan hak dan kesejahteraan guru melalui advokasi dan program sosial.
Strategi mencapai target pengembangan organisasidengan melibatkan seluruh anggota dalam perencanaan dan pelaksanaan program agar tercipta rasa memiliki.
Menyusun laporan kegiatan dan keuangan secara terbuka untuk membangun kepercayaan. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program kerja untuk memastikan efektivitas dan efisiensi. Mengoptimalkan media sosial sebagai sarana komunikasi, promosi, dan edukasi.
Program strategis akan dilaksanakan pada periode ini beberapa program unggulan yang akan dijalankan dengan, program strategis tujuan utama pelatihan guru berbasis digital.
Meningkatkan literasi teknologi dalam pembelajaran, forum diskusi pendidikan bulanan, menyediakan ruang dialog dan berbagi praktik baik program guru inspiratif.
Mengapresiasi guru yang berdampak positif, layanan konsultasi hukum & karier. Mendukung anggota dalam aspek hukum dan profesi PGRI peduli sosial, kegiatan sosial memperkuat solidaritas
Pada periode 2020-2025, terdapat 12 ranting, saat ini sementara merevisi ranting karena SMA/SMK sudah membentuk cabang khusus. Saat ini jumlah anggota PGRI berjumlah 512 orang, PNS berjumlah 205, PPPK (120), Non ASN (187). Para guru berkarier pada satuan pendidikan KB/TK (23) SD/MI (26), SMP/MTs (7).
Demikian Ketua PGRI Cabang Alla Enrekang, Harianto, S.Ag, M.Si memberitakan. ***
\
