BERITASEMBILAN.Com-Selayar. SMAN 5 Kepulauan Selayar menggelar kegiatan workshop bertajuk Pembelajaran Mendalam, diprakarsai oleh tim pengimbas SMAN 5 Selayar.
Workshop ini berlangsung secara daring Sabtu, 4 Oktober 2025, dan diikuti oleh para pendidik serta tenaga kependidikan dari SMAN 5 Kepulauan Selayar.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang bermakna, menyenangkan, serta berorientasi pada pengembangan karakter dan potensi siswa.
Kepala SMAN 5 Kepulauan Selayar, Marsuki, S.Pd.I, yang juga bertindak sebagai narasumber utama, menyampaikan, pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk mendorong sekolah menjadi institusi yang berkembang dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Workshop ini sangat penting untuk menguatkan kompetensi para pendidik dalam menciptakan budaya belajar yang kolaboratif, nyaman, dan menggembirakan.
Kami ingin SMAN 5 Kepulauan Selayar menjadi sekolah yang tidak hanya berkembang secara akademik, tetapi juga menjadi ruang tumbuh yang sehat bagi semua warga sekolah, ungkapnya.
Salah seorang peserta kegiatan, Sahlang, S.Ag., M.Pd., Gr., turut menyampaikan pandangannya.
Menurutnya, guru masa kini harus terus berinovasi dan berkreasi dalam proses pembelajaran agar mampu menjawab tantangan pendidikan di era modern. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk saling berbagi praktik baik di antara sesama guru.
Lebih lanjut, kegiatan ini menghadirkan guru-guru yang telah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pembelajaran Mendalam dari BBGTK Provinsi Sulawesi Selatan sebagai pemateri. Para peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai konsep Pembelajaran Mendalam dan bagaimana mengimplementasikannya dalam konteks pembelajaran di kelas.
Humas SMAN 5 Selayar, Sahlang, menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai media transfer ilmu, tetapi juga sebagai pengimbasan yang diharapkan mampu memotivasi seluruh guru dan tenaga kependidikan untuk terus belajar dan mengembangkan potensi diri dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
“Semoga kegiatan ini menjadi pemantik semangat bagi seluruh pendidik untuk terus belajar, beradaptasi, dan memberikan yang terbaik bagi peserta didik,” tutupnya.***
