BERITASEMBILAN.Com-MAKASSAR. Kemiskinan yang mendera keluarga Nur Rahma Alumni SMAN 1 Bantaeng 2024 sehingga melanjutkan ke jenjang penndidikan tinggi terasa sangat berat dan susah.
Ketika mendaftar selaku mahasiswa baru di Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar 2024, terpaksa orang tuanya harus meminjam uang ke tetangganya di Salluang jalan poros Permandian Alam Bissapu Bantaeng, guna membayar syarat adminstrasi di kampus.
Terkad dan mimpi besar untuk lanjut ke jenjang pendidikan tinggi sudah cukup lama terpendam dalam dirinya. Karena lewat pendidikan membuka jalan untuk memutus mata rantai kemiskinan yang mendera keluarganya secara turun termurun.
Kepada media akhir Desember 2024 saat menerima bea siswa KIP Kuliah 2024 di Balai Sidang Unismuh Makassar Nur Rahma menegaskan, perjuangan lanjut ke jenjang pendidikan tinggi salah satu jalan untuk memutus mata rantai kemiskinan dalam keluarga.
Dijelaskan latar belakang ekonomi keluarga bapaknya, almarhum Jamaluddin sehari-hari adalah petani kecil dengan pendapatan terbatas.
Saat Nur Rahma mendaftar kuliah orang tuanya ini lagi mengidap penyakit diabetees, ginjal dan stroke sampai kemudian bapaknya meninggal dunia 24 Nopember 2024.
Ibunya bernama Suriani sehari-hari adalah buruh tani dengan pendapatan yang tidak seberapa. Sehingga pekerjaan orang tuanya kurang mendukung Nur Rahma lanjut kuliah dengan dana yang harus dipersiapkan setiap semester.
Tekad meraih KIP Kuliah bagi Nur Rahma membukakan jalan untuk merampungkan jenjang studi tepat waktu dan ketika usai studi akan mencari peluang kerja yang cocok dengan jenjang studi yang dipilih di Unismuh saat ini.
Selaku salah seorang penerima diantara ribuan penerima KIP Kuliah Unismuh Makassar 2024, dia sudah bertekad untuk mempergunakan rentang waktu kuliah 8 semester menyelesaikan studi tepat waktu dengan nilai akademik IPK yang tinggi, kata wanita kelahiran Bantaeng 14 Maret 2006 ini.
Selain itu akan tetap aktif pada organisasi kemahasiswan dan kelembagaan kampus tetapi akan tetap lebih fokus pada penyelesaian studi yang disyaratkan oleh KIP Kuliah, katanya.
Nur Rahma tamat di SDN 23 Salluang 2018 di Bantaeng dan SMPN 1 Bissappu Bantaeng 2021 serta tamat SMAN 1 Bantaeng 2024. ***