GOWA. Peta dan konstalasi politik Pilkada Gowa berhembus dan berubah dengan sangat cepat. Sebelumnya Darmawansyah Muin sudah jauh hari menyebarkan baliho untuk maju jadi kosong satu Gowa tetapi pada ujung proses hanya menjadi kosong dua dari paket calon bupati Husniah Talenrang.
Hal sama juga terbaca dari Amir Uskara (Aura) yang sudah cukup lama juga melakukan sosialisasi dan promosi diri di seluruh lapisan masyarakat Gowa untuk maju bertarung jadi kosong satu Gowa.
Tetapi di akhir pertarungan untuk mendaftar di KPU Gowa pada 27-29 Agustus 2024, Aura disebut sebut bakal mengecewakan diri dan mendorong putra sulungnya, Imam Fauzan mantan anggota DPRD Sulsel dan kini jadi Ketua DPW PPPSulsel menjadi calon calon bupati Gowa.
Disebut juga kalau paket wakil bupati yang akan digandeng maju Pilkada Gowa adalah H Abd Samad Hamid, suami dari Meity Rahmatia, kini anggota DPRD Sulsel dan terpilih masuk anggota DPR RI Pemilu 2024.
Paket Imam Fauzan dan H. Abd Samad Hamid disebut akan mempersiapkan diri untuk melakukan deklarasi kemudian bersiap mendaftar di KPU Gowa.
Paket balon bupati ini termasuk paket yang akomodatif dan aspiratif mewakili secara geografi wilayah Gowa. Abd Samad berasal dari Tompobulu wilayah dataran tinggi sedangkan Imam Fauzan dari wilayah daratan rendah Sombaopu dan sekitarnya.
Pada Pemilu Legislatif Gowa 2024 terdapat 10 partai politik meraih kursi dari 45 kursi yang diperebutkan.
Distribusi kursi pada partai politik perolehan suara terbanyak adalah PPP sebanyak 12 kursi, Partai Gerindra (8), Partai Nasdem (6), PAN (6) Partai Golkar (4) Partai Demokrat (4), PKS (2), sementara PDI- P, PKB dan Perindo masing-masing 1 kursi.
Peta kekuataan politik yang aman partai politik dapat secara mandiri mengajukan calon Bupati Gowa 2024 adalah PPP dengan 12 kursi, karena kalau sesuai UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, yaitu paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPRD Gowa 45 berarti harus meraih minimal 9 kursi. ***