BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Setelah kepengurusan PGRI Kabupaten Luwu Utara masa bakti 2025-2030 terbentuk dan dilantik Januari 2025 maka dijadwalkan sepanjang Pebruari 2025 secara marathon akan digelar konferensi pada 15 cabang yang menyebar di seluruh wilayah Luwu Utara.
PGRI Cabang Sabbang memulai pelaksanaan konferensi, Sabtu 1 Februari 2025 di aula SMAN 5 Luwu Utara. Konferensi cabang ini dibuka Ketua PGRI Luwu Utara, Ismaruddin, S.Pd dihadiri utusan dari 6 ranting dan unsur lainnya serta para pengurus PGRI Kabupaten Luwu Utara.
Sidang dalam konferensi cabang itu akhirnya para peserta berhasil mengambil keputusan dengan terpilihnya formasi pengurus harian PGRI Cabang Sabbang masa bakti 2025-2030 sebagai berikut:
Ketua : Hasrul, S.Pd
Wakil Ketua 1 : Moh Sulham Naspar, S.Pd
Wakil Ketua II :Ardi Latif, S.Pd
Sekretaris: Fitrayuddin Syam. S.Pd.
Ketua Cabang PGRI Sabbang periode sebelumnya 2019-2024 adalah, Dr. H.Herianto, S.Pd, M.Pd dan saat ini diberi amanah selaku Sekretaris PGRI Kabupaten Luwu Utara masa bakti 2025-2030.
Sesuai rapat koordinasi secara daring dengan pengurus harian PGRI dan pengurus cabang PGRI se-Luwu Utara digelar Selasa 21 Januari 2025 menghasilkan beberapa kesepakatan. Salah satu kesepakatan itu adalah jadwal pelaksanaan konferensi pada 15 cabang PGRI Lutra.
Rencana jadwal cabang pertama yang gelar konferensi adalah PGRI Cabang Sabbang pada 1 Februari 2025. PGRI Cabang Rampi (12 Pebruari 2025); PGRI Cabang Tana Lili (13 Februari 20205); PGRI Cabang Sukamaju (15 Februari 2025); PGRI Cabang Malange Barat dan PGRI Cabang Sukamaju Selatan (15 Februari 2025);
PGRI Cabang Bone-Bone; Baebunta Selatan; Baebunta; Mappedeceng; Rongkong (22 Februari 2025); PGRI Cabang Malangke (25 Januari 2025); PGRI Cabang Seko (27 Februari 2025) serta masih ada tiga cabang yakni Sabbang Selatan, Masamba dan Rongkong menunggu klarifikasi jadwal konferensi.
Pada rapat itu juga diingatkan dalam komposisi personalia pengurus PGRI cabang memperhatikan keterwakilan perempuan sekitar 30 persen. Keterwakilan secara professional antar anggota dari masing masing jenjang satuan pendidikan mulai dari PAUDNI, SD, SMP, SMA dan SMK serta keterwakilan pengurus lama.
Rentang waktu konferensi cabang ditarget semua cabang rampung pada Februari 2025 karena sesudah itu pengurus PGRI ranting yang menyebar pada 15 cabang juga akan menggelar konferensi.
Ditambahkan pada usulan bakal calon pengurus cabang, mengakomodir keterwakilan guru perempuan, jenis pendidikan dan tingkat pendidikan.
Diharap panitia seleksi atau panitia pelaksana memberikan asesmen awal atau melakukan profiling dan mapping kepada semua anggota PGRI di setiap ranting, dan memotivasi mereka untuk aktif berorganisasi profesi di PGRI, untuk memenuhi kewajiban Undang Undang Guru dan Dosen yang menyatakan bahwa setiap guru wajib menjadi anggota organisasi profesi.
Asesmen profiling diharap pengurus dapat memetakan potensi Guru khususnya yang memiliki kompetensi berorganisasi yang baik, agar dapat diposisikan pada pengurus organisasi di tingkat ranting dan cabang.
Demikian Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi PGRI Kabupaten Luwu Utara, Edi, S.Pd memberitakan. ***