Oleh : Muh Ihsan Thayeb
Pembina Yayasan Ki Hajar Dewatara Makassar
Bangsa yang besar adalah yang menghargai jasa para pahlawannya.
Kemerdekan merupakan identitas sebuah bangsa untuk menentukan nasib bangsa dan rakyatnya.
Indonesia telah memasuki yang ke-79 tahun kemerdekaan yang diraih dengan tetes darah dan air mata.
Para pejuang bangsa ,para tokoh pemuda dan tokoh agama, sehingga negeri ini terbebas dari belenggu penjajah.
Tentunya disamping perjuangan juga karena atas intervensi Tuhan dan wajarlah sebagai rasa syukur itu ,para pendiri negeri mencantumkan ‘atas Rahmat Tuhan yang Maha Esa dan alinea pertama dari Pancasila adalah Ketuhanan yang Maha Esa.
Besok hari bersejarah itu 17 Agustus 2024 akan dirayakan dan dikibarkan ke seluruh penjuru nusantara dengan upacara kenegaraan dan sejarah baru dirayakan di ibukota Nusantara.
Namun ironinya semangat kemerdekaan itu dihinggapi larangan pemakaian jilbab bagi peserta penggerak kemerdekaan yang dibuat oleh BPIP yang ketuanya juga orang bergama, terdidik karena mantan rektor .
Dengan alibi keseragaman dan mengingkari keberagaman termasuk keyakinan dalam beragama di bumi yang mengakui Tuhan.
Bukankah kemerdekaan itu mencakup kemerdekaan berkeyakinan bagi pemeluk rakyatnya.
Sungguh sangat disayangkan dimana semangat itu telah terikrar di dada para anak muda terbaik bangsa telah dibonzai oleh yang namanya BPIP.
Beragama itu tidak boleh dibatasi oleh sekat kenegaraan karena merupakan hak dasar manusia yang harus dijaga dan dilindungi oleh siapapun,
Kemerdekaan itu tidak akan terwujud tanpa pertolongan zat yang maha kuasa.
Dalam fase sekarang kemerdekaan itu dilalui dengan pendidikan karena dengan pendidikan dapat mengeluarkan anak bangsa ini dari kebodohan ,karena sumber dari segala penderitaan itu adalah kebodohan .
Bangsa ini tentu sudah merasakan bagaimana rasanya hidup dari tekanan,dihinggapi ketakutan serta penderitaan sekian ratus tahun.
Dan menjadikan pelajaran berharga tentang pentingnya persatuan dengan tidak dikoyak koyak perbedaan.
Selamat merdeka bangsaku, tetaplah berdiri kokoh dan kibarkan merah putih di seluruh penjuru nusantara.
Semoga negeri ini menjadi rahmat untuk menuju kesejahteraan yang utuh.***