MAKASSAR. Para civitas akademika Universitas Teknologi Sulawesi (UTS) menggelar rapat kerja sehari, Sabtu 24 Agustus 2024 di Hotel Ramayana Makassar.
Raker ini dibuka oleh Pjs Rektor UTS, Drs Andi Alimuddin, M.Si dan turut dihadiri Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Pembangunan Makassar (YPPM), yang membina UTS, Dr. Ir.Benny Tungga, SH, MH, M.psi CLA. CRA , Ketua Yayasan YPPM, Drs. Ec Alfons Ande Diaz, MM.
Bendahara YPPM, Dra Hj. ST Subaedah SH MH, Sekretaris Yayasan, Budiawan, S.IP, M.Si. Juga hadir Rektor UTS sebelumnya, Drs H.Ridwan Borahima, SH, M.Si.
Hadir juga Wakil Rektor II, Drs. H. Andi Zainal Gunawan, SH, M.Si serta para dekan, ketua prodi dan ketua lembaga serta dosen dan tenaga kependidikan.
Rektor UTS saat memberi sambutan pada pembukaan menekankan ada lima hal yang perlu diperhatikan para civitas akademika. Kelima hal itu pertama, peningkatan pelayanan kepada mahasiswa.
Mahasiswa katanya, pusat dari semua yang dilakukan karena itu perlu terus meningkatkan kualitas pelayanan mulai dari pelayanan akademik dan non akademik.
Kedua, transformasi digital dan inovasi pembelajaran para civitas akademika harus mampu beradaptasi dengan teknologi dan mengintegrasikan ke dalam proses pembelajaran.
Ketiga adalah pengembangan sumber daya mahusia, kualitas pendidikan sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia dan Rektor Andi Alimuddin mengajak jajaran civitas akademika terus meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya.
Keempat, penguatan kerjasama dan kemitraan baik dari dalam maupun dari luar negeri dan ini sangat diperlukan menghadapi tantangan global. Kelima adalah pengembangan penelitian dan inovasi.
Kampus senantiasa mendorong pengembangan penelitian dan inovasi berdampak membawa manfaat bagi civitas akademika serta berdampak positif bagi masyarakat, katanya.
UTS dikelola dan dibina oleh YPPM berkedudukan di Makassar merupakan perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesejahteraan Sosial (STIKS) Bongaya di Makassar, Sulawesi Selatan.
STIKS Bongaya berdiri sejak 1964, dikelola oleh Yayasan Pekerja Sosial yang membina satu Program Studi yaitu Ilmu Kesejahteraan Sosial.
Perubahan bentuk ini secara resmi berlaku setelah memperoleh izin penyelenggaraan dari Kementrian Pendidikan Nasional RI Nomor 105/D/0/2007 pada 10 Juli 2007, dengan 4 Fakultas dan 10 Program Studi, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik (FISIP) dengan Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Ilmu Politik
Fakultas Ekonomi (FEKON) dengan Program Studi Manajemen, Akuntansi, Fakultas Teknik (FATEK) dengan Program Studi Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Lingkungan, Kimia, dan Fakultas Pertanian (FAPERTA) dengan Program Studi Teknologi Hasil Pertanian. ***