Citizen Reporter
Laporan: Vivi Alfia
Mahasiswa Ilmu Komunukasi Unismuh Makassar
BERITASEMBILAN.Com-MAKASSAR. Di tengah keramaian Pasar Cidu Makassar seorang pedagang kaki lima bernama Irfan telah menjadi sosok dikenal oleh banyak orang dengan dagangannya yang khas ceker mercon. Irfan telah menjual ceker mercon ini selama lebih dari lima tahun.
Resep rahasia yang diturunkan dari keluarganya, sehingga berhasil menarik perhatian para mencari ceker dengan cita rasa pedas dan lezat.
Irfan memasarkan jualan melalui media sosial dan promosi mulut ke mulut. la aktif di platform seperti Facebook dan WhatsApp, membagikan foto-foto menarik dari ceker mercon yang menggugah selera.
Pelanggan utamanya adalah para pecinta kuliner, terutama anak muda dan pekerja kantoran yang mencari makanan cepat saji yang nikmat.
Namun, perjalanan Irfan tidak selalu mulus. la menghadapi berbagai tantangan, seperti persaingan yang ketat dari pedagang lain di sekitar pasar dan fluktuasi harga bahan baku.
Selain itu, cuaca yang tidak menentu seringkali memengaruhi jumlah pembeli. Meskipun demikian, Irfan tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan.
Sehari, Irfan dapat menghasilkan rata-rata sekitar Rp.500.000 dari penjualan ceker mercon. Namun, ia harus mengeluarkan biaya untuk bahan baku, sewa tempat, dan kebutuhan lainnya yang mencapai sekitar Rp300.000. Dengan demikian, keuntungan bersih yang diperoleh Irfan setiap harinya mencapai sekitar Rp200.000.
Dengan dedikasi dan kerja keras, Irfan terus berusaha untuk mengembangkan usahanya. la berharap dapat membuka warung permanen di masa depan, sehingga lebih banyak orang dapat menikmati ceker mercon yang lezat ini.***