BERITASEMBILAN.Com-MAKASSAR. Memperkuat ciri khusus, Ponpes Darul Fallaah Unismuh Makassar di Bissoloro, Gowa melaksanakan seminar dan lokakarya bertajuk, Strategi Implementasi Kurikulum Al-Islam, Kemuhammadiyahan, Bahasa Arab, Inggris dan TIK (ISMUBARISTIK), Selasa 31 Desember 2024 di Aula Kedokteran Lt I Unismuh Makassar.
Kegiatan ini dibuka Rektor Unismuh Makassar, diwakili Wakil Rektor IV, Dr. KH Mawardi Pewangi, M.Pd.I, pada sambutannya mengharap, Ponpes Darul Fallaah harus bisa menciptakan ciri khusus dan keunggulan sehingga pesantren Muhammadiyah yang lain datang belajar di Bissoloro, di mana instrumen kuncinya adalah kurikulum, tandasnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Gowa, H Jamaris, mengapresiasi seminar dan lokakarya ISMUBARISTIK, dan mengatakan bahasa adalah jendela dunia, sehingga siapa yang menguasai bahasa Arab dan Inggris, serta TIK, maka akan menguasai dunia, seminar dan lokakarya ini sangat penting dan strategis, ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gowa, H Ardan Ilyas dalam pengajian sebelum pembukaan acara mengatakan, orang-orang beriman selalu digoda oleh setan oleh karena itu, ditangkis dengan iman dan ilmu agar sebagai guru dan pembina pesantren terhindar dari perilaku curang (mutaffifin), katanya.
Direktur Ponpes Darul Fallaah Unismuh Makassar di Bissoloro Gowa, Dr Dahlan Lama Bawa, S.Ag, M.Ag melaporkan bahwa, semiloka ISMUBARISTIK ini dilaksanakan sebagai ikhtiar memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai kurikulum ISMUBARIS dari LP2M PP Muhammadiyah.
Selain itu kurikulum ISMUBARISTIK merupakan ciri khusus tradisional pesantren di Indonesia, dan saat ini hadir teknologi informasi serta media pembelajaran berbasis media digital sehingga Pesantren Muhammadiyah wajib melakukan inovasi untuk tetap eksis dalam perkembangan dan persaingan di era globalisasi digital, tandas penulis buku Ponpes Darul Fallah dalam Lintasan Sejarah ini.
Semiloka ini diikuti 4 Pesantren Muhammadiyah di Gowa, yakni Ponpes Darul Fallaah, Ponpes Hizbul Wathan, Pesantren Dar Arqam Muhammadiyah Ballasuka, diikuti 150 peserta, ungkapnya.
Menampilkan, narasumber berkompeten pada bidang masing-masing, yaitu Ust Muktashim Billah, Pengurus LP2M PWM Sulsel dengan Topik Strategi Implementasi Kurikulum ISMUBARISTIK, Andi Muh. Yaqin, Ketua PDM Bulukumba dan Praktisi Sekolah Unggul dan Menyenangkan di Bira, Muh Yunus.
Korwil Diknas Kecamatan Mamuju, Membawakan Materi tentang Desain Pembelajaran yang inovatif dan kreatif, dan Ust Martono, Kepala SMP Muhammadiyah Gombara, memberi testimoni implementasi kurikulum ISMUBARISTIK di DAM Gombara Makassar.***