Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Ragam

Prof Dr Andis: Lima Langkah Strategis Melestarikan Sastra Bugis di Era Digital

54
×

Prof Dr Andis: Lima Langkah Strategis Melestarikan Sastra Bugis di Era Digital

Share this article
Example 468x60

BERITASEMBILAN.Com.Makassar. Pada era digitalisasi kehidupan saat ini dibutuhkan lima langkah strategis melestarikan sastra Bugis sebagai bagian dari kearifan budaya Bugis di era Digital.

Kelima langkah tersebut adalah melakukam strategi digital untuk pelestarian budaya; festival budaya dan keterlibatan publik; mengintegrasikan budaya bugis dalam pendidikan; mempromosikan pariwisata budaya Bugis serta kolaborasi akademik dan penelitian.

Example 300x600

Demikian materi yang dibawakan Wakil Rektor II Unismuh Makassar, Prof Dr H Andi Syukri Syamsuri, M.Hum pada Seminar Nasional Bahasa Ibu, Jumat 21 Februari 2025.

Dilaksanakan oleh Himpunan Pelestari Bahasa Daerah (HPBD) Sulawesi Selatan dan Perhimpunan Pendidik Bahasa Daerah Indonesia (PPBDI) Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Balai Bahasa Sulawesi Selatan menggelar Seminar Nasional  di Universitas Negeri Makassar (UNM).

Materi yang dibawakan di harapan peserta seminar nasional berjudul, Pelestarian Sastra Bugis sebagai Bagian dari Kearifan Budaya Bugis di Era Digital.

Dijelaskan dalam materina akan arti penting digitalisasi naskah Bugis untuk melestarikan naskah kuno, mencegah kerusakan fisik, dan meningkatkan aksebilitas untuk penelitian secara global.

Selain itu untuk mengatasi kerusakan fisik, meningkatkan keahlian dan mengamankan pendanaan sangat penting untuk keberhasilan  upaya digitalisasi

Naskah Bugis tersebut perlu juga dilakukan penerjemahan guna memperluas jangkauan pembaca, membuat literatur Bugis dapat diakses oleh penutur non bugis dan mempromosikan nilai nilai budaya

Strategi penerjemahan yang efektif dengan melibatkan penerjemah yang kompoten, pakar budaya dan penyuntingan yang cermat memastikan terjemahan tetap mempertahankan esensi dan konteks budaya asli Bugis.

Langkah lainnya adalah melakukan promosi sastra Bugis melalui media dengan memanfaatkan paltforn media sosial seperti instagram dan tiktok untuk berbagai konten visual yang menarik dan meningkatkan kesadaran budaya di kalangan anak muda. Melakukan kolaborasi dengan infuencer untuk meningkatkan jangkauan dan melibatkan pengikut dengan narasi dan acara budaya Bugis

Festival budaya Bugis bertujuan merayakan dan melestarikan warisan  budaya mengedukasi masyarakat dan mempromosikan pariwisata. Elemen festival yang sukses dengan menggabungkan pertunjukan tradisional lokakarya dan pameran untuk menampilkan berbagai aspek budaya Bugis

Hal lain yang sangat perlu dilakukan adalah pelibatan generasi muda dengan program pendidikan memprakarsai program di sekolah dan masyarakat untuk membuat minat dan kebanggaan terhadap warisan budaya Bugis di kalangan generasi muda

Bermitra dengan institusi pendidikan bekerja sama dengan universitas untuk melakukan penelitian tentang budaya dan warisan Bugis, berkontribusi pada pengetahuan akademis dan upaya pelestarian serta melakukan konferensi dan simposium akademik.

Langkah lain adalah mempromosikan wisata budaya Bugis dengan pemasaran wisata budaya serta terus  meningkatkan infrastruktur untuk pariwisata budaya

Seminar nasional ini  menghadirkan narasumber ahli dalam dan luar negeri, dari Universitas Negeri Makassar Prof. Dr. Hj. Kembong Daeng, M.Hum. (Bahasa Makassar).

Budayawan Toraja Drs. Simon Petrus dan teristimewa hadir pula sebagai pembicara Konsulat Jenderal Australia Todd Dias melalui dsring, dan Ustaz M. Amin Bin Nasir (Pengurisi PKBS Bidang Tawau) Dr. Ganjar Harimansyah, M.Hum. (Sekretaris Badan Bahasa Kemendikdasmen RI), Dr. Dora Amaliah (Kepala Pusbanglin) melalui daring.

Wakil Rektor 1 Bidang Akademik,  Prof. Dr. Andi Aslinda, M.Si mewakil Rektor UNM yang membuka seminar ini, menyatakan sangat mendukung acara seminar ini.

UNM sangat mendukung pelestarian bahasa lokal atau bahasa ibu. UNM merasa bahwa pentingnya pelestarian bahasa lokal atau bahasa ibu, apalagi saat ini Bahasa ibu telah dirayakan secara internasional, lanjutnya. ***

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *