BERITASEMBILAN.Com-MAKASSAR. Pada pelantikan Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto, Senin 21 Oktober 2024 turut dilantik Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Prof Stella Christie.
Sosok perempuan kelahiran Medan 11 Januari 1979 ini sebelumnya adalah Guru Besar Tsinghua University China. Memiliki latar belakang sangat kuat di bidang sains kognitif dan pengalaman internasional, Stella dianggap memiliki potensi besar dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.
Salah satu penelitiannya yang cukup terkenal membahas bagaimana manusia belajar dan berpikir, menggunakan pendekatan interdisipliner yang menggabungkan studi manusia, hewan, dan kecerdasan buatan (AI) untuk menjawab pertanyaan: “Mengapa Kita Pintar?”.
Karya-karyanya telah dipublikasikan di jurnal ilmiah ternama dan salah satunya dianugerahi artikel terbaik pada tahun 2010.
Stella memiliki perjalanan pendidikan menginspirasi. Dia menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Santa Ursula, Jakarta, dan melanjutkan ke Red Cross Nordic United World College, Norwegia, dengan beasiswa.
Selain itu,Stella berhasil memperoleh beasiswa penuh di Universitas Harvard, lulus dengan predikat magna cum laude 2004. Ia kemudian melanjutkan studi hingga meraih gelar PhD dari Northwestern University pada 2010.
Karier akademisnya terus berkembang dengan menjadi profesor di Universitas Swarthmore, AS, dari 2012 hingga 2018, sebelum menjabat sebagai profesor tetap di Tsinghua University, China.
Karya-karya Stella telah dipublikasikan di berbagai jurnal ilmiah ternama sebutlah misalnya Current Biology, Cognitive Science, Scientific Reports, hingga Journal of Cognition and Development. Salah satunya mendapat predikat sebagai artikel terbaik 2010 silam.
Stella juga memiliki pengalaman pendidikan di Indonesia, pernah bekerja sama Kemendikbudristek pada pengembangan ekosistem kreatif di pendidikan tinggi, dan turut menulis kata pengantar pada buku tentang kreativitas diterbitkan kementerian tersebut berjudul “Kumpulan Esai tentang Memupuk Kreativitas di Indonesia”.