BERITASEMBILAN.Com-MAKASSAR. Data terakhir 2024 menunjukkan peserta didik pada 372 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) mencapai sekitar 90.969 orang menyebar pada satuan pendidikan Paket A, Paket B, Paket C, Keaksaraan Dasar serta Keaksaraan Usaha Mandiri menyebar di seluruh kabupaten dan kota se-Sulsel.
Demikian ditegaskan Sekretaris Forum PKBM Sulsel, Saparuddin, S.Sos kepada media di arena Rakorda Badan Akreditasi Nasional, Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah di Hotel Dalton Makassar, Jumat 29 Nopember 2024.
Dijelaskan, setiap tahun ada sekitar 5000 alumni yang dihasilkan dari satuan pengajaran yang dikelola PKBM di Sulsel dan sekitar 2000 orang di antaranya adalah Paket C setara dengan jenjang SLTA.
Kehadiran 372 PKBM di Sulsel menjadi semacam bengkel belajar bagi peserta didik yang beragam latar belakang. Ada peserta didik yang lama putus sekolah, ada karena faktor sosial tidak sempat lanjut serta bergama alasan lainnya.
Proses pembelajaran peserta didik di PKBM relatif fleksibel tidak mesti di ruang kelas, tetapi kadang dilakukan di alam bebas dan tempat sesuai dengan aktidfitas peserta didik.
Walau demikian monitoring proses pembelajaran juga secara terus menerus dilakukan pihak berkompoten, ungkap alumni Prodi Ilmu Adminoistrasi Fisip Unismuh Makassar 2016 ini.
PKBM ini secara langsung menjadi bagian dari upaya membantu pemerintah dalam meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK). Seperti diketahui APK ini adalah perbandingan antara jumlah penduduk yang bersekolah dengan jumlah penduduk pada kelompok usia tertentu, katanya.
APK merupakan indikator yang menunjukkan tingkat partisipasi penduduk secara umum pada suatu jenjang pendidikan.
Pada jenjang satuan pendidikan lainnya, APK menunjukkan proporsi anak sekolah pada suatu jenjang tertentu terhadap penduduk pada kelompok usia tertentu.
APK dapat digunakan menunjukkan besarnya penduduk yang bersekolah pada suatu jenjang namun usianya belum mencukupi atau bahkan melebihi dari usia sekolah yang seharusnya.
Penyebaran PKBM di Sulsel tidak merata, kabupaten terbanyak di Sulsel ada di Takalar sebanyak 50 PKB, disusul Makassar (34); Gowa (28); Sinjai (25); Bone (23); Pinrang (20) sedang kabupaten dan kota lainnya di bawah 20 PKBM. ***