Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Pendidikan

Dua Ratusan Dosen Anggota ADPERTISI Akan Menyebar di Takalar Laksanakan PKM Nasional

×

Dua Ratusan Dosen Anggota ADPERTISI Akan Menyebar di Takalar Laksanakan PKM Nasional

Share this article
Example 468x60

BERITASEMBILAN.Com.Makassar. Dua ratusan dosen anggota Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia (ADPERTISI) direncanakan pada pekan kedua Juli 2025 akan menyebar di pelosok Kabupaten Takalar menjalani kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Nasional.

PKM Nasional ini diikuti para dosen dari ratusan perguruan tinggi swasta yang menyebar di seluruh Indonesia sejumlah 220 dosen.

Example 300x600

Pada kegiatan kali ini mengusung tema, Sinergitas Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar dalam Mewujudkan  Digitalisasi Pembangunan Daerah.

Demikian mengemuka pada Bimtek Pendamping PKM Nasional ADPERTISI dilaksanakan 2 Juli 2025 di sekretariat Jl. Andi Tonro Makassar diselenggarakan secara daring dan luring.

Bimtek ini menghadirkan nara sumber, Dr. H. Yusriadi Hala, SE, M.Si, M.Ak; Arnida Idrus, SE, M.Si  dan Dr Muhammad Yahya, M.Si. Acara ini dibuka oleh Kordinator Ketua Presidium, Dr. Buyung Romadhani, SE, M.Si dan ditutup oleh Sekjen, Ibrahim Pratama, SE, M.Si, Ak.CA.

Dr. Buyung Romadhani pada sambutan pembukaan meminta kepada para       pendamping PKM Nasional agar senantiasa bersemangat mendampingi para peserta semoga kegiatan terlaksana sesuai dengan rencana.

Kehadiran ADPERTISI selama ini  diharap dapat memberi manfaat bagi para dosen dalam meniti karier dan profesinya.

Kegiatan yang dilaksanakan selama ini sangat membantu para dosen dalam mempersiapkan berkas administrasi pada pelaporan  Beban Kerja Dosen (BKD), jabatan akademik dan kenaikan pangkat.

Selain rutin menggelar PKM Nasioal, juga dikelola beberapa jurnal ilmiah yang menjadi wadah bagi para anggota untuk mempublikasi artikel ilmiah sesuai dengan bidang dan rumpun ilmu.

Dr Yusriadi Hala pada kesempatan itu mengingatkan kembali hal hal yang penting diperhatikan selama persiapan kegiatan PKM, kordinasi dengan pemerintah desa dan kelurahan pada lokasi kegiatan.

Selain itu juga lebih dini dipersiapkan berkas tanda bukti kegiatan yang ditandatangani aparat pemerintah setempat serta absen bagi para peserta.

Materi yang akan dibawakan sesuai dengan tema harus diperhatikan waktu yang ada serta pembahasan yang mudah dimengerti oleh masyarakat di  lokasi kegiatan.

Dr Muhammad Yahya pada kesempatan itu mengingatkan kepada para dosen pendamping PKM Nasional agar laporan yang dibikin untuk persiapan publikasi ke media massa dibikin dalam format rilis berita yang siap publikasi.

Rilis berita itu memperhatikan unsur dalam pembuatan berita 5 W + 1 H serta foto foto yang disetor ke panitia memperhatikan foto foto jurnalistik yang sangat kuat memberi pesan dalam foto.

Sekjen ADPERTISI,  Ibrahim Pratama, SE, M.Si, Ak.CA saat menutup bimtek sekali lagi berharap PKM Nasional ini semakin lebih berkaulitas dalam pelaksanaan terutama dalam menyajikan materi PKM kepada masyarakat.

Para peserta bimtek kali ini rata rata sudah punya pengalaman pendamping pada kegiatan yang sama di tahun tahun sebelumnya sehingga tidak terlalu sulit karena hanya menyesuaikan diri dengan kondisi dan suasana di lokasi PKM Nasional kali ini.

Ditambahkan kalau saat ini jumlah anggota ADPERTISI sudah mencapai 2643 dosen menyebar pada 677 perguruan tinggi swasta dari Aceh sampai Papua.

Sesuai rencana Kamis 3 Juli 2025, Presidium ADPERTISI serta panitia PKM Nasional akan melakukan silaturrahim dengan Bupati Takalar melaporkan secara tehnis kegiatan PKM Nasional tersebut.

PKM Nasional di Takalar merupakan yang ke-11 dilaksanakan. Khusus di Takalar sudah ke lima kalinya. Pangkep 3 kali, Maros 2 kali dan Gowa satu kali.

Kegiatan PKM Nasional ini dilaksanakan dua kali setahun setiap semester genap dan semester ganjil, tandas kandidat doktor manajemen Pascasarjana UMI ini. ***

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *