BERITASEMBILAN.Com-MAKASSAR. Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ADPERTISI) organisasi profesi dosen yang lahir dari Makassar dengan anggota menyebar di seluruh wilayah Indonesia dengan kegiatan rutin dilaksanakan terkait dengan pengembangan karier dosen.
Memperingati ulang tahun organisasi ini yang ke-6, tahun 2024 kembali akan digelar Silaturrahim Nasional (Silatnas) dengan beberapa agenda kegiatan yang akan dilaksanakan.
Rencan pelaksanaan Silaknas ke-6 ini terungkap dalam rapat panitia Silatnas ADPERTISI ke-6 digelar di Sekretariat Jl. Andi Tonro Makassar, Sabtu siang 14 September 2024.
Rapat dipimpin oleh Sekretaris Jenderal MPP ADPERTISI, Ibrahim, SE., M.Si., Ak. CA didampingi, Direktur Eksekutif Bidang Kerjasama Dr. H. Yusriadi Hala, SE., M.Si.,
Pada rapat panitia ini dibicarakan rencana Silatnas dengan berbagai jenis kegiatan termasuk akan menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dan ada beberapa daerah alternatif pilihan lokasi di antaranya; Jeneponti, Gowa dan Pangkep.
Penentuan lokasi PKM akan dibicarakan lebih jauh dengan komunikasi dan kordinasi Pengurus MPP ADPERTISI dan panitia Silatnas dengan pemerintah daerah pada tiga lokasi kabupaten tersebut.
Khusus di Kabupaten Jeneponto sesuai rencana Kamis 19 September 2024 MPP ADPERTISI akan melakukan penandatangan MoU dengan pemerintah Kabupaten Jeneponto sekaligus membicarakan secara tehnis rencana PKM di daerah tersebut.
Selain PKM yang akan menandai Silatnas ke-6 ini juga akan ada rencana menggelar seminar nasional dengan tema dengan profesi dosen dan tantangan dan peluang di era kecerdasan buatan.
Era kekinian dengan perkembangan luar biasa teknologi informasi dan komunikasi menghasilkan beberapa aplikasi yang dapat memudahkan sekaligus tantangan dalam menjalani profesi dosen termasuk penggunaan aplikasi ChatGPT
Aplikasi ini adalah program chatbot AI (Artificial Intelligence) berbasis Language Model (model bahasa) yang dikembangkan OpenAI. ChatGPT memiliki kemampuan utama untuk menjawab atau menanggapi berbagai pertanyaan dan perintah pengguna.
Sekjen ADPERTISI Ibrahim juga menambahkan kalau saat ini anggota telah menyebar pada 665 perguruan tinggi swasta di seluruh Indonesia dengan jumlah anggota telah mencapai 2525 dosen.
Ditambahkan juga ADPERTISI didirikan 03-07-2018 berdasarkan Akta Notaris Muh. Arif, SH.,M.Kn. No. 01 dan SK. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No:AHU-0009494.AH.01.07.Tahun 2018.
Adapun yang jadi pendiri yakni: Ibrahim Pratama, S.E.,M.Si.,Ak.,CA (STIEM Bongaya Makassar); Dr. Buyung Romadhoni, S.E.,M.Si (Unismuh Makassar); Fina Diana, S.E.,Ak.,M.Si (Univ. Patria Artha).
Dr. Kasnaeny Karim, S.E.,M.Si (Universitas Muslim Indonesia); Dr. Syamsul Alam, S.E.,M.Si (ITB Nobel Indonesia Makassar); Dr. Ismail Marzuki, S.Si.,M.Si (Univ. Fajar)
Aries Kamolan, ST.,MT (Univ. Atmajaya Makassar); Dr. Eha Sumantri, SKM.,M.Kes (almarhumah/STIK Tamalatea Makassar); Dr. Fahrisal Husain, S.E.,M.Si (Universitas Turatea Indonesia)
Saat ini yang jadi Koordinator Ketua Presidium ADPERTISI, Dr. Buyung Romadhoni, SE., M.Si. Sekretaris Jenderal, Ibrahim, SE., M.Si., Ak. CA. Ketua Majelis Pengawas Dr. Kasnaeny Karim, SE., M.Si. ***
