BERITASEMBILAN.Com-MAKASSAR. Sosok almarhum Dr Arqam Azikin, M.Si termasuk salah seorang pendiri Prodi S1 Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar tahun 2015. Saat pengurusan berkas administrasi pembukaan prodi Ilmu Komunikasi ijazah S2 Ilmu Komunikasi Unhas almarhum dilampirkan sebagai salah satu syarat.
Demikian ditegaskan Dekan Fisip Unismuh Makassar, Dr.Ihyani Malik, S.Sos, M.Si kepada media Senin 2 Desember 2024.
Dijelaskan, civitas akademika Fisip Unismuh Makassar turut berduka cita yang mendalam atas kepergian almarhum. Sosok almarhum adalah aset besar bagi kampus dan selalu membawa nama Unismuh ketika tampil pada forum diskusi atau sebagai pengamat politik pertahanan senantiasa membawa nama kampus selaku akademisi Unismuh Makassar.
Dimasa masa kondisi fisip sehat, sangat rajin dan aktif masuk ruang kelas mengajar dan berdiskusi bersama mahasiswa dengan gaya aktifis dan mengajak mahasiswa debat dan berfikir kritis, katanya.
Tetapi ketika kondisi kesehatan mulai menurun, almarhum sudah tidak masuk kampus lagi mengajar para mahasiswa, ungkapnya.
Kepergian almarhum Arqam menjadikan civitas akademika Fisip Unismuh merasa kehilangan dengan sosok dosen yang selalu semangat dan ceria serta membawa pikiran-pikiran kritis dalam mengamati kehidupan berbangsa dan bernegara terutama pada soal politik pertahanan dan komunikasi politik, katanya.
Seperti diketahui almarhum meninggal dunia Senin 2 Desember jam 04.30 WITA di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Almarhum sudah sakit hampir 1 tahun, pernah dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta lalu bolak balik ke Malaysia berobat. Dua pekan lalu di RSKD Makassar lalu di rujuk ke RS Wahidin karena kondisi kesehatan makin menurun.
Almarhum meninggalkan istri dan 1 orang anak. Jenazah almarhum dimakamkan Senin sore di Parepare.
Dia pernah jadi pengurus senat FISIP Unhas, Dewan Pers Mahasiswa Unhas dan Presidium Nasional Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI).***
