Laporan: Hasriyani
Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMI Makassar
BERITASEMBILAN. Com-MAKASSAR. Menurut saya memilih kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi UMI Makassar sangat bangga dan membuka peluang besar menggapai cita-cita saya, bahkan diberi kesempatan belajar dan mengasah ilmu diluar kampus UMI.
Selama semester 4, saya ikut dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Kalimantan Selatan, dimana selama satu semester menjalani kuliah di universitas tertua yang ada di Kalimantan yaitu Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) Banjarmasin.
Dukungan diberikan oleh Kaprodi dan dosen-dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muslim Indonesia, membuka peluang besar untuk karir saya di masa depan.
Setelah menjalani kuliah selama 2 tahun di Universitas Muslim Indonesia dan memutuskan memilih konsentrasi Public Relations.
Alasan saya mengambil jurusan ini dikarenakan kecintaan saya dalam berkomunikasi, setelah melihat banyak bahasa dan juga cara orang-orang berkomunikasi membuat saya tertarik mendalami ilmu ini.
Selain itu karena bekal saya selama magang diamanahkan posisi sebagai customer service membuat saya semakin tertarik bertemu dan menjalin komunikasi dengan orang-orang.
Saat di SMK ikut program magang disalah satu bank besar yang ada di Indonesia yaitu BRI, selama di kantor perbankan ini saya mendapatkan banyak sekali pelajaran yang menambah keyakinan saya untuk melanjutkan cita-cita saya.
Hal ini dikarenakan selama kuliah saya juga mengikuti organisasi internal kampus yaitu Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi dan beberapa kali menjadi panitia di bidang Humas.
Membuat saya semakin tertarik Public Relations, dengan dibimbing oleh orang berkompeten membuat saya yakin akan karir saya dimasa depan.
Sebagai masukan, menurut saya prodi Ilmu Komunikasi sudah bagus dalam segi kinerja tenaga pengajar, hanya saja sangat disayangkan karena fasilitas kurang memadai membuat suasana proses belajar sedikit terganggu.
Selain itu lebih banyak kegiatan praktik dan bekerja sama dengan media-media bisa membuat Ilmu Komunikasi UMI akan jauh lebih baik.
Saya lahir dan besar di berbagai daerah membuat saya sangat tertarik dengan pola komunikasi setiap suku yang ada Indonesia.
Lahir di Kota Tarakan 30 April 2003, kemudian saya pindah ke Malaysia dan menjalani masa kecil saya disana.
Saat akan masuk sekolah, saya dipindahkan oleh nenek kembali ke Indonesia dan masuk di SDN 035 Pamusian Tarakan, tetapi saya tidak terlalu lama bersekolah disana karena saya dipindahkan lagi ke SDN 225 Lembang Pinrang yang merupakan desa kecil yang berada di Sulawesi Selatan.
Selama menempuh sekolah dasar, saya aktif mengikuti perlombaan seni.
Kemudian melanjutkan jenjang sekolah saya di SMPN 1 Lembang, saya mengikuti beberapa organisasi internal seperti Remaja Masjid dan juga organisasi keamanan sekolah yaitu Patroli Keamanan Sekolah (PKS).
Setelah lulus, saya melanjutkan jenjang sekolah saya di SMKN 1 Pinrang dengan mengambil jurusan akuntasi,
Selama di SMK, saya sangat aktif dalam organisasi internal mulai dari menjadi Bendahara OSIS, Ketua PIK-R, menjadi anggota devisi forum pada organisasi Pramuka, dan juga menjadi anggota dari Komunitas Siswa Pecinta Akuntasi di SMKN 1 Pinrang.
Selama berorganisasi saya beberapa kali mengikuti lomba pramuka yang diselenggarakan oleh Kabupaten Pinrang dan juga pernah berhasil menjadi penyelenggara lomba tinggat Siaga dan Penggalang Sekabupaten Pinrang.***