BERITASEMBILAN.Com-MAKASSAR. Universitas Muhammadiyah Barru (UNMUH Barru) kini sedang merintis membuka tiga program studi baru. Ketiga prodi itu yakni; S1 Admistrasi Kesehatan; S1 Pendidikan IPA serta S1 Teknik Informatika dan Komputer. Ketiga prodi itu sedang dipersiapkan berkas administrasi dan sumber daya dosen.
Demikian ditegaskan Rektor UNMUH Barru, Dr. Andi Fiptar Abdi Alam, M.Si kepada media pertengahan Nopember 2024.
Dijelaskan, tiga prodi baru tersebut dibutuhkan sumber dayanya untuk wilayah Barru dan sekitarnya . Selain itu selaku universitas baru tuntutan untuk penambahan prodi baru yang dibutuhkan stakholder juga harus setiap saat dipenuhi.
Seperti di ketahui sejak 10 Oktober 2023, telah resmi bertransformasi dari STKIP Muhammadiyah Barru menjadi Universitas Muhammadiyah Barru dengan tiga prodi baru yakni; S1 Pendidikan Fisika, S1 Pendidikan Biologi dan S1 Perencanaan Wilayah dan Perkotaan (PWK).
Ketika masih status STKIP Muhammadiyah Barru, membina dua program studi yakni S1 Bimbingan dan Konseling, dan S1 Pendidikan Bahasa Inggris.
Saat ini civitas akademika kampus cukup gencar dan massif melakukan sosialisasi dan promosi ke tengah masyarakat Barru memperkenalkan lima prodi yang dibina UNMU Barru saat ini.
Promosi dan sosialisasi itu dilakukan dengan berkunjung ke beberapa SLTA di Barru dan sekitarnya. Pada kunjungan itu seringkali berjumpa dengan para alumni STKIP Muhammadiyah Barru yang berkarier jadi guru di sekolah sekolah yang dikunjungi.
Peran alumni dalam mempromosikan kampus juga cukup efektif apalagi mereka yang berkarier jadi guru atau pada instansi pemerintah dan swasta. Alumni tersebut kemudian menjadi media mempromosikan almamaternya ke tengah masyarakat.
UNMUH Barru terus melakukan pembenahan transformasi dari sekolah tinggi menjadi Universitas termasuk dalam pelaporan adminsitrasi juga terus dilakukan agar secepatnya singkron, tandasnya.
Kerjasama dengan berbagai pihak juga terus diperlebar baru baru ini naskah kerjasama telah ditandangani dengan pihak PT Pos Indonesia dengan mediasi dari Pengurus Pusat APTISI. ***