MAKASSAR. Unismuh Makassar diberi amanah oleh Kemendikbudristek selaku kordinator Program Wirausaha Merdeka (WMK) tahun 2024 dengan mahasiswa sebanyak 597 berasal dari 29 kampus negeri dan swasta yang ada di Sulsel.
Hasil karya dan inovasi yang tergabung dalam 118 kelompok kemudian dipamerkan dalam acara bertajuk Expo Wirausaha Merdeka dilaksanakan Kamis 28 Nopember 2024 di Balai Sidang Unismuh Makassar.
Pameran karya dan inovasi Program WMK dirangkaikan juga dengan Peluncuran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2025/2026 Unismuh Makassar.
Demikian ditegaskan Ketua Program Wirausaha Merdeka Unismuh Makassar, Prof Dr.Andi Syukri Samsuri, M.Hum kepada media Rabu malam 27 Nopember 2024 di arena lokasi expo Balai Sidang Unismuh Makassar.
Dijelaskan, pameran kali ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan pertama tahun 2022 dengan jumlah mahasiswa yang ikut sebanyak 1006 orang, kemudian tahun 2023 sebanyak 556 mahasiswa dan tahun 2024 sebanyak 597 mahasiswa.
Pameran Wirausaha Merdeka ini menjadi bagian dari tahap akhir Program Wirausaha Merdeka (WMK) yang didukung Kemdikbudristek. Sebelum ikut pameran 118 kelompok peserta pameran ini melakukan validasi pasar pada lokasi strategis di kota dan kabupaten Sulsel pada 24 Nopember 2024.
Tujuan validasi pasar untuk mendapatkan umpan balik langsung dari konsumen terkait produk dan layanan yang mereka tawarkan. Selain itu mengasah ketajaman kewirausahaan dengan mendapat umpan balik dari konsumen.
Program WMK ini tingkatkan keterampilan bisnis mahasiswa juga mendorong semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda Sulsel.
Pada 118 kelompok yang ikut pameran beragam karya dan inovasi yang ditampilkan misalnya dari mahasiswa Agribisnis UNHAS pamerkan ubi ungu yang telah diolah jadi selei dan tepung alami ubi ungu kemudian dibikin kue mochi manis lembut warna alami.
Kelompok dari mahasiswa UNM Makassar membikin bedak lotong untuk kebutuhan kencatikan selin itu ada juga mahasiswa UNM yang membikin salak buah.
Mahasiswa dari FKIP Universitas Muslim Maros pamerkan abon udang dan produksinya itu diminati konsumen saat uji coba pasar.
Kampus yang ikut dalam program ini di antaranya; Universitas Fajar, Universitas Islam Makassar, Universitas Pancasakti, Universitas Muslim Makassar, Universitas Dipa Makassar, Universitas Mega Buana Palopo, Universitas Muhammadiyah Bone dan beberpa kampus lainnya. ***
