Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Ragam

Kelompok Bermain dan TKIT Qudwatun Hasanah Sinjai Peringati Hari Ayah

138
×

Kelompok Bermain dan TKIT Qudwatun Hasanah Sinjai Peringati Hari Ayah

Share this article
Example 468x60

BERITASEMBILAN.Com-SINJAI. Tanggal 12 November dinobatkan menjadi Hari Ayah Nasional. Dimana banyak pihak  memanfaatkan momen ini untuk membuat selebrasi laiknya Hari Ibu yang lebih dahulu populer di Indonesia.

Mengutip laman  detikcom, ide mengenai perayaan Hari Ayah Nasional ternyata pertama kali dicetuskan oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) pada 2004. Dalam suasana Hari Ibu Nasional, PPIP mengadakan sayembara menulis surat di Solo, Jawa Tengah. Hingga akhirnya dua tahun kemudian, pada 2006 penetapan Hari Ayah jatuh pada 12 November.

Example 300x600

Kurikulum karakter yang di terapkan di Taman Kanak-Kanak dan Kelompok Bermain Qudwatun Hasanah Sinjai, terdapat tema Ayahku Pahlawanku, dengan momentum Hari Ayah di rangkaikan program pengembangan karakter tema serupa, lahirlah program tahunan, dimana pihak sekolah meminta kepada orang tua, terutama ayah untuk menjemput anaknya pulang sekolah di hari itu.

Program ini di sambut baik bagi para orang tua dan peserta didik, para peserta didik diminta berterima kasih pada  ayah mereka. Ada berbagai momen suka cita yang sempat di abadikan oleh para guru.

Nila Kandi, S. Psi selaku Kepala Sekolah TKIT Qudwatun Hasanah menyebutkan bahwa ini adaah bagian dari program pengembangan karakter, termasuk penguatan pembiasaan mengucapkan tolong, maaf dan terima kasih.

Sejalan dengan hal itu, “Patut di apresiasi upaya dari pengajar KB dan TK Qudwatun Hasanah dalam membangun bonding antara ayah dan anak..karena saat ini anak-anak sedang butuh ‘ayah’ untuk mengembangkan perilaku positif mereka dimasa depan.” , tandas Ainani Hermansyah, Ketua Yayasan Fatih Malebbi Sejahtera yang kini menaungi tiga sekolah. Termasuk SDIT, TKIT dan KBIT Qudwatun Hasanah Sinjai.

Reaksi orang tua peserta didik dengan diadakannya program ini sangat positif, bagi peserta didik yang tinggal serumah dengan ayahnya, merasa terharu saat anak mereka mengucapkan terima kasih dan menyatakan bahwa anak mereka sayang pada mereka.

Adapun bagi peserta didik yang tidak tinggal serumah dengan ayahnya, kami sarankan mengirimkan foto dan video pada ayahnya, agar mereka juga tetap bisa mengucapkan terima kasih dan menyampaikan rasa sayangnya pada ayahnya meskipun dipisahkan oleh jarak.”, tegas  Indah Sulestio Rini, Kepala Sekolah KBIT Qudwatun Hasanah. (IF)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *