Citizen Reporter
Laporan: Ainun Mardia
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar
BERITASEMBILAN.Com-MAKASSAR. Mahasiswa Kuliah Kerja Pengabdian (KKP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unismuh Makassar 2024 di Kelurahan Batangkaluku, Kabupaten Gowa mengadakan sosialisasi dengan tema “Cerdas Bergaul di Era Digital: Menjaga Diri di Tengah Arus Pergaulan Bebas” di SMA Negeri 14 Gowa pada Jumat 15 Nopember 2024.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Syahruddin S.Pd selaku Guru SMA Negeri 14 Gowa, Dr. Nur Wahid., S.Sos., M.Si selaku Dosen Fisip Unismuh Makassar, Siswa-siswi SMA Negeri 14 Gowa dan Mahasiswa KKP angkatan 29 Kelurahan Batangkaluku.
Tujuan dari sosialisasi ini untuk mengingatkan dan memberi edukasi terhadap remaja-remaja SMA Negeri 14 Gowa bahwa sangat penting menjaga diri di tengah arus pergaulan bebas yang semakin terbuka dan diantara kemudahan platform media yang semakin mudah memberi ruang terhadap berbagai pengaruh negatif didalamnya.
Wakil Dekan III Fisip Unismuh Dr. Nur Wahid., S.Sos., M.Si pada kesempatan itu menekankan empat poin penting terkait cerdas bergaul di era digital yakni pemahaman terhadap pergaulan bebas, pemahaman tentang apa itu dunia digital, pentingnya menjaga batasan dalam interaksi serta cara untuk menghindari pergaulan bebas.
Doktor Administrasi Publik Unhas ini juga mengatakan memahami dunia digital ini, juga harus memahami jejaring sosial, serta berbagai dampak dari setiap platform digital.
Dan dalam penggunaannya diperlukan kehati-hatian terhadap berbagai macam platform tersebut.
Pada sosialisasi tersebut, dapat dipahami bahwa dari pergaulan bebas di era digital saat ini, tentunya dampak yang ada juga semakin luas. Bahkan hal tersebut dapat berisiko pada kesehatan mental hingga pada resiko keamanan pribadi.
Mahasiswa KKP prodi Ilmu Pemerintahan Fisip Unismuh Makassar Nabilah menambahkan Sosialisasi ini, dengan harapan kepada anak muda terutama para remaja bisa memanfaatkan platform digital secara bijaksana.
Daripada hanya mengikuti arus tren yang tidak ada habisnya di media sosial, lebih baik teknologi yang ada dimanfaatkan untuk memaksimalkan potensi yang ada dalam diri, ungkapnya. ***