Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Ragam

Mahasiswa KKP XXIX FISIP Unismuh Makassar dan Bawaslu Soppeng Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilihan Serentak

102
×

Mahasiswa KKP XXIX FISIP Unismuh Makassar dan Bawaslu Soppeng Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilihan Serentak

Share this article
Example 468x60

Citizen Reporter

Laporan: Rezki Astuti

Example 300x600

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar

BERITASEMBILAN.Com-MAKASSAR. Mahasiswa Kuliah Kerja Pengabdian (KKP) XXIX Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar berkolaborasi dengan Bawaslu Kabupaten Soppeng mengadakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilihan Serentak di Aula Cafe 888, Soppeng. (Sabtu, 26/10/2024).

Kegiatan sosialisasi ini bertema “Milenial dan Gen Z Melek Politik; Wujudkan Pengawasan Partisipatif dan Pemilu Berkualitas” yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan penanaman kesadaran politik dalam menyambut Pilkada 2024 kepada pemuda.

Salah satu inisiatif baik yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Soppeng ialah melakukan proses regenerasi pengetahuan dan kaderisasi mahasiswa sebagai insan akademis yang mulai sadar bahwa di dalam proses demokrasi bukan hanya tentang peserta dan pemilih tetapi juga ada penyelengara yang memastikan proses pemilu berjalan sesuai dengan koridornya.

Koordinator Kabupaten (Korkab) KKP XXIX Andi Irsa dalam sambutannya sangat berterimakasih atas diselenggarakannya kegiatan ini karena akan sangat berdampak kepada mahasiswa yang ikut serta dalam proses pengawasan partisipatif ini.

“Sebelumnya, saya ucapkan terimakasih kepada pihak Bawaslu Kabupaten Soppeng yang telah memberikan kami kesempatan untuk bisa berkolaborasi dalam kegiatan ini karena saya rasa ini sangat memberikan dampak baik bagi kami maupun pelajar yang menjadi delegasi sekolahnya”, tutur Korkab Soppeng.

Sosialisasi pengawasan partisipatif ini mengundang 2 (dua) orang pemateri hebat yang tentunya mendukung lebih pemuda-pemudi agar tidak apatis dengan proses demokrasi.

Amrayadi, S.H, M.H. selaku Akademi Pemilu & Demokrasi (APD) Korwil Sulsel dan Anggota Bawaslu Prov. Sulsel Periode 2018-2023 menekankan untuk menjadi pemuda yang anti politik uang dan juga menjadi pemilih aktif yang ikut serta dalam pengawasan.

“Salah satu sasaran politik uang adalah pemuda yang tidak melek politik, sebab itu diharapakan edukasi terkait politik agar pemuda peduli dengan pemilu karena  pilkada 2024 ini sudah di depan mata”, ujarnya.

Pemateri kedua oleh Ilmian, S.Pd.M.Pd. selaku Ketua DPD IMM Sulsel menyampaikan bahwa peran pemuda dalam mempersiapkan kepemimpinan Indonesia kedepannya sangat dibutuhkan. Oleh karena itu beliau mengajak kepada pemuda untuk berkontribusi ikutserta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait politik.

“Sebagai pemuda, tentu kita harus aktif berkontribusi mengambil peran di tengah masyarakat karena edukasi seperti ini sangatlah dibutuhkan untuk memastikan informasi sampai kepada masyarakat, dan yang terpenting, mari kita mempersiapkan kapasitas diri untuk melihat dan mengawasai aktivitas politik dapat berjalan dengan baik”, ucap Dosen Unismuh Makassar ini.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh pelajar dari berbagai sekolah, seperti MAN 1 Soppeng, SMAN 1 Soppeng, SMKN 4 Soppeng, SMKN 1 Soppeng, dan tentu juga seluruh mahasiswa KKP Muhammadiyah Makassar se-Kab. Soppeng. Selain itu juga dihadiri oleh  Mahasiswa Universitas Lamadukelleng Wajo dan IAIN Pare-Pare

Sosialisasi pengawasan partisipatif dalam Pilkada ini merupakan upaya yang sangat penting untuk mewujudkan pemilihan yang berkualitas dan demokratis, sehingga diharapkan kegiatan sosialisasi dapat memberikan dampak positif bagi penyelenggaraan pemilu di Indonesia.***

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *