Citizen Reporter
Laporan: Hikmah
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar
BERITASEMBILAN.Com-MAKASSAR. Menjadi Ketua OSIS karena ingin mengasah kemampuan menjadi seorang pemimpin hebat yang jadi impian sejak mulai masuk sekolah.
Day tarik dan pesona aktif pada organisasi adalah belajar berorganisasi, berkomunikasi secara efektif, berkolaborasi dalam tim, memahami pentingnya disiplin diri, manajmen waktu serta menyelesaikan konflik.
Demikian ditegaskan Ketua OSIS SMAN 9 Wajo, Muhammad Fahrul kepada media Jumat 13 Desember 2024.
Dijelaskan, amanah selaku pemimpin OSIS dijalani dengan sepenuh hati dengan membangun strategi membagi waktu antara belajar dan menjalankan roda organisasi sekolah.
Selain menjadi ketua OSIS,dia juga aktif dalam berbagai organisasi lainnya, seperti Pramuka, Paskibra, dan Satuan Karya Saka di sekolah.
Selama memimpin OSIS sejumlah program kerja telah terealisasi termasuk di antaranya peringatan hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan dan melakukan sosialisasi sekolah.
Sebaliknya program kerja yang belum sempat terealisasi di antaranya Smanes Cup untuk mempromosikan sekolah, English Camp serta sosialisasi lebih intensif sekolah.
Kepemimpinan OSIS dia mengaku hambatan yang dialami untuk merealisasikan program kerja adalah memenej waktu secara baik serta sumber daya yang dimiliki.
Pola hubungan antara OSIS dengan sekolah berjalan secara baik dan pihak sekolah memberi dukungan yang baik agar program kerja yang akan direalisasikan dapat terlaksana sesuai rencana.
Komunikasi antara organisasi OSIS dengan pihak sekolah berjalan baik dan senantiasa mendapat support dan dukungan sangat baik, tegasnya.
Selain aktif di OSIS pada organisasi juga turut aktif seperti pada Pramuka, Paskibra, dan ada juga Satuan Karya(Saka).
Ketika duduk di bangku SMP mulai terlihat bakat kepemimpinan dengan terpilih sebagai Ketua OSIS di sekolahnya serta aktif dalam berbagai kegiatan ekstra kurikuler.
Salah satu prestasi lainnya adalah ketika dia berpartisipasi dalam Olimpiade IPA 2022 dan mendapatkan pengalaman luas bertemu dan memperluas pertemanan dengan sesma peserta dari sekolah yang berbeda.
Sosok Fahrul lahir 27 Februari 2008 dari orang tua bapak, H. Tajuddin dan ibu, Hj. Madina dan merupakan anak satu-satunya dari kedua orang tuanya.
Fahrul menyelesaikan jenjang pendidikan. SDN 296 Lapaukke 2020. Tamat SMPN 3 Pammana 2023 dan masuk SMAN 9 Wajo 2023.
Cita-cita ke depan ingin menjadi seorang polisi dan semoga impian dapat terealisasi kemudian menjadi seorang pemimpin yang hebat katanya. ***