BERITASEMBILAN.Com-MAKASSAR. Dosen dan mahasiswa Unismuh Makassar melakukan pengabdian internasional dengan memilih lokasi pada Sanggar Bimbingan Sentul Kuala Lumpur, berlangsung Ahad-Senin, 20-21 Oktober 2024.
Sanggar ini adalah lemmbaga pendidikan non formal berlokasi di Kg Chubadak Hilir, Sentul Pasar, Kuala Lumpur.
Lulusan dari Sanggar ini disetarakan dengan program Paket A,B dan C, sehingga mereka mendapatkan kesempatan pendidikan yang setara.
Salah satu tim Unismuh yang tampil melakukan pengabdian adalah tim yang dipimpin oleh Dr. Jaelan Usman, M. Si. dengan program “The Empowerment of School Community through Disaster Education and Training to Create Disaster Resilient Schools.”
Pada PKM ini Ketua Tim, Dr. Jaelan Usman, M.Si. Anggota Dr. Nuryanti Mustari, S.IP, M.Si, Diky Chandra, S.I P dan Sudirman, S.AB.
Dr. Nuryanti Mustari, anggota tim, mempresentasikan materi pelatihan mengenai kesiapsiagaan bencana yang bertujuan membentuk sekolah yang lebih tangguh dalam menghadapi ancaman bencana.
Selama pengabdian itu dilakukan edukasi pengenalan bencana juga dilakukan dengan media mewarnai buku gambar anak-anak SB Sentul mendapatkan edukasi tentang; pengenalan tentang bencana, Cara menjaga lingkungan, penyebab terjadinya bencana alam, gejala terjadinya bencana alam dan sikap baik yang dilakukan saat terjadi bencana alam.
Pengandian internasional ini merupakan pendidikan dan pelatihan kebencanaan bagi siswa sekolah dasar dan sangat penting karena dapat membekali mereka pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan menghadapi situasi darurat.
PKM ini diharap memberi dampak positif bagi komunitas sekolah khususnya siswa memahami berbagai jenis bencana, seperti gempa bumi, banjir, kebakaran, dan lainnya.
Lewat pengetahuan ini, mereka dapat mengenali tanda-tanda bahaya dan memahami apa yang harus dilakukan untuk melindungi diri mereka dan orang lain.
Kegiatan PKM ini juga membantu membangun mental yang tangguh terhadap bencana. Mereka akan belajar bagaimana tetap tenang dan bertindak rasional dalam situasi darurat, yang merupakan kunci untuk mengurangi dampak psikologis pasca-bencana.
Shohenuddin, M.Pd selaku pengelola Sanggar Bimbingan Sentul, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelatihan ini. “Kami sangat berterima kasih atas pelatihan yang diberikan. Program ini memberikan wawasan baru serta keterampilan yang sangat bermanfaat bagi siswa kami, katanya.
Tim pengabdian menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan UNISMUH Makassar, khususnya kepada Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) dan Lembaga Pengembangan Bahasa dan Kerjasama Internasional (LPBKUI), telah mendukung dan memfasilitasi terlaksananya International Community Engagement Program 2024 ini. ***