BERITASEMBILAN.Com-KUALALUMPUR. Para dosen dan mahasiswa Unismuh Makassar menggelar pengabdian internasional di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) menjadi lokasi pelaksanaan Community Engagement.
Pengabdian skala internasional ini berlangsung Senin 21 Oktober 2024 dengan topik pengabdian Social Awareness Care Program. Dua dosen Prodi Teknologi Pendidilkan, Wahyuddin, S.Pd, M.Ed dan Nasir ikut dalam program tersebut.
Pada kegiatan pengabdian itu dilakukan simulasi gambar tentang kecanduan menggunakan mobile phone kepada siswa sehingga dapat diobservasi secara langsung bagaiman respon dari siswa SIKL ini.
Dosen Prodi Teknologi Pendidikan FKIP Unismuh Makassar, Wahyuddin, S.Pd. M.Ed kepada media Selasa 22 Oktober 2024 menegaskan, kegiatan ini menitip beratkan bagaimana penggunaan media sosial secara bijak.
Pada lingkungan sekolah maupun keluarga, output dari kegiatan ini adalah agar siswa dapat mengontrol diri pada penggunaan gadget sehingga tidak menjadi candu dan dapat bersosialisasi dengan masyarakat.
Kepala Sekolah SIKL, Friny Napasti, S.Pd., M.Pd., menyambut kedatangan tim pengabdian dengan penuh antusias.
“Kami berterima kasih atas kehadiran Unismuh Makassar. Program ini sangat bermanfaat, dan kami berharap dapat memberi dampak positif berkelanjutan bagi siswa serta seluruh warga sekolah, terutama dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana,” ungkapnya.
Kegiatan ini dalam beberapa tim, pertama dipimpin Dr. Lukman Hakim, membawa program bertajuk “Transforming Waste into Learning Resources: Building a Generation of Environmental Awareness through Recycling Education.”
Dr. Fatmawati A. Mappasere, M.Si., sebagai anggota tim, memaparkan pentingnya tata kelola sampah di sekolah sebagai sarana untuk membentuk kebiasaan positif di kalangan siswa dalam mengembangkan karakter peduli lingkungan.
Mahasiswa dari Unismuh terlibat dalam tim ini adalah Izza Khumaera, Nurul Amira, dan Hilyatul Jannah, yang secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Tim kedua dipimpin Dr. Jaelan Usman, M. Si. dengan program “The Empowerment of School Community through Disaster Education and Training to Create Disaster Resilient Schools.”
Dr. Nuryanti Mustari, anggota tim, mempresentasikan materi pelatihan mengenai kesiapsiagaan bencana yang bertujuan membentuk sekolah yang lebih tangguh dalam menghadapi ancaman bencana.
Mahasiswa yang tergabung dalam tim ini, Dicky Chandra dan Sudirman, yang turut aktif dalam mendukung jalannya kegiatan ini.
Ada juga tim ketiga dari Magister Pendidikan Bahasa Inggris dengan ketua, Dr. Saiful dan anggota Dr. Radiah Hamid sekaligus kaprodi MPBI. ***