BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Bagi Sarjana Hukum di Luwu Raya dan Toraja telah terbuka kesempatan melanjutkan jenjang pendidikan ke Magister Hukum dengan terbukanya Prodi Magister Hukum di Universitas Mega Buana (UMB) Palopo.
Izin pembukaan prodi magister hukum ini sesuai dengan SK Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Nomor : 108/B/O/2025 tentang Pembukaan Program Studi Hukum Program Magister di Universitas Mega Buana Palopo, Tanggal 24 Februari 2025.
Demikian ditegaskan Rektor UMB Palopo, Prof. Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si, Apt, M.Kes, CIPA, kepada media awal Maret 2025.
Dijelaskan, hadirnya program Magister Hukum ini memenuhi kebutuhan masyarakat dan stakeholder lainnya disamping itu guna melengkapi jenjang Program Studi S1 Ilmu Hukum yang telah terakreditasi baik sekali.
Pembukaan program magister ini karena begitu banyak desakan dari masyarakat, utamanya para alumni S1 Ilmu Hukum UMB Palopo, ingin melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, ungkapnya.
Program studi S1 Ilmu Hukum baru hadir sejak 2022, program studi ini merupakan hasil alih kelola Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Damarica Palopo yang bergabung masuk ke Universitas Mega Buana Palopo.
Terbitnya izin SK Prodi S2 Hukum berarti UMB Palopo secara resmi menerima mahasiswa baru Program Magister (S2) bersama 14 program studi lainnya di tahun akademik 2025 ini,
Selain itu kehadiran prodi baru ini sebagai upaya UMB Palopo mempersiapkan Sumber Daya Manusia unggul di wilayah Luwu Raya dan sekitarnya.
Diharapkan kehadiran Program Magister Hukum ini jadi solusi atas kebutuhan masyarakat, dan penyiapan sumber daya manusia yang unggul di bidang hukum, tandasnya.
UMB Palopo ini awal berdiri 22 Juni 2009 merupakan perguruan tinggi kesehatan bernama Stikes Mega Buana. Mengelola 3 program studi yakni S1 Kesehatan Masyarakat, DIV Bidan Pendidik, dan S1 Ilmu Keperawatan. Setelah itu menambah program studi Profesi Ners.S1 Kebidanan dan Profesi Bidan.
Kampus ini 10 tahun kemudian sejak dibuka, tepatnya 24 Agustus 2020 berubah status menjadi universitas bernama Universitas Mega Buana Palopo dengan menambah program studi non kesehatan seperti Program Studi S1 Kewirausahaan dan S1 Perdagangan Internasional.
Setelah itu UMB Palopo kembali menambah program Magister (S2) Kesehatan Masyarakat, dan melakukan proses alih kelola STIIK Imanuel Indonesia dengan mengelola Program studi S1 Sistem Informasi dan S1 Informatika.
Pada 2023, kembali menambah program studi S1 Kedokteran dan profesi dokter, kemudia program Doktoral S3 Kesehatan Masyarakat yang izin operasioanlnnya terbit di akhir 2024.
Sampai saat ini jumlah program studi yang dibina Universitas Mega Buana Palopo dibawah bendera Yayasan Pendidikan Mega Buana sebanyak 15 dengan terbitnya izin penyelenggaraan Program Magister Hukum..***
