BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Wakil Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sulawesi Selatan, Nursalam, S.Pd., M.Pd., menegaskan pentingnya menjaga solidaritas, meningkatkan kompetensi, serta memperkuat marwah organisasi guru dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern.
Pesan tersebut ia sampaikan saat memberikan sambutan pada Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) I PGRI Luwu Timur, yang digelar di Hall Pepumpua YPS Soroako, Sabtu, 11 Oktober 2025.
Nur Salam mengingatkan seluruh pengurus dan anggota PGRI agar menjadikan organisasi ini sebagai rumah besar bagi para guru, tempat memperjuangkan hak, kehormatan, dan profesionalisme pendidik.
“Marilah kita jaga marwah organisasi dan profesi guru. PGRI ini rumah besar kita bersama. Di sinilah tempat kita bersatu, berdiskusi, dan memperjuangkan kepentingan pendidikan,” ujarnya di hadapan peserta konferensi.
Dia menegaskan, PGRI harus terus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan.
“PGRI harus dan wajib mendukung visi dan misi Bupati Luwu Timur. Kita harus hadir bukan hanya sebagai organisasi profesi, tetapi juga sebagai mitra pemerintah dalam membangun pendidikan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Nursalam menekankan pentingnya menjalankan mekanisme organisasi secara tertib sesuai AD/ART dan Peraturan Organisasi (PO). Menurutnya, kedisiplinan dan kepatuhan terhadap aturan menjadi cerminan profesionalisme guru dan kekuatan organisasi.
“Forum-forum organisasi seperti konferensi kerja ini harus dilaksanakan tepat waktu. Dari forum inilah lahir gagasan dan program yang bermanfaat bagi anggota serta berdampak bagi dunia pendidikan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Nur Salam juga memberikan apresiasi kepada PT Vale Indonesia yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Konferkab I PGRI Luwu Timur. Ia menilai dukungan tersebut mencerminkan sinergi positif antara dunia industri dan dunia pendidikan dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia di daerah.
Luwu Timur Juara
Sebelumnya, Ketua PGRI Luwu Timur, H. Sunarto, S.Pd., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa konferensi kerja ini merupakan momentum refleksi dan perencanaan strategis bagi PGRI Lutim.
“Konferensi ini menjadi ajang penting untuk mengevaluasi program kerja sebelumnya dan menyusun langkah-langkah baru yang lebih efektif di masa mendatang,” ungkap H. Sunarto.
Ia menegaskan pentingnya sinergi antara PGRI dan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi “Luwu Timur Juara”.
“PGRI harus terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mendukung visi Luwu Timur Juara. Terima kasih kepada PT Vale atas dukungannya. Bersama, kita bisa mewujudkan guru Lutim yang bermutu dan sejahtera,” ujarnya.
Peran Strategis PGRI
Bupati Luwu Timur yang diwakili oleh Masdin, AP., M.Si., Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah, turut menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata PGRI dalam mendukung kemajuan pendidikan di daerah.
“PGRI adalah mitra penting pemerintah daerah dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Program-program seperti Kartu Pintar, seragam gratis, dan rehabilitasi fasilitas pendidikan adalah hasil kolaborasi nyata antara pemerintah dan PGRI,” tutur Masdin.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan terus memperkuat kerja sama dengan PGRI sebagai mitra strategis dalam pembangunan sumber daya manusia.
“Kami berharap konferensi kerja ini dapat melahirkan rumusan program yang selaras dengan arah pembangunan pendidikan Luwu Timur, serta memperkuat komitmen bersama dalam mencetak generasi unggul,” tutupnya.
Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) I PGRI Luwu Timur 2025 ini dihadiri oleh jajaran pengurus PGRI Kabupaten dan Provinsi, perwakilan pemerintah daerah, serta tokoh pendidikan. Turut hadir pula Ketua Yayasan dan Direktur Pendidikan YPS Soroako sebagai tuan rumah kegiatan.
Demikian Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi PGRI Kabupaten Luwu Timur, Rokki, S.Pd, M.Pd memberitakan. **
