Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Citizen Reporter

Dilantik Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Bone Barat 

54
×

Dilantik Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Bone Barat 

Share this article
Example 468x60

Citizen Reporter

Laporan: Sar’ul Fahmiati Fadilah

Example 300x600

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar

BERITASEMBILAN.Com-MAKASSAR. Badan Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Bone Barat (BPP-IPMIBAR) periode 2024-2025 dilantik Jumat 13 September 2024 di Baruga Anging Mamiri Rumah Jabatan Walikota Makassar.

Mereka yang dilantik sebagai pengurus adalah Ketua : Muh. Faisa; Sekretaris, Misaldi dan Bendahara; Putri Angreni

Pelantikan kali ini mengusung tema “Alitutui,” singkatan dari Aktualisasi, Loyalitas, dan Integritas Utama untuk IPMIBAR.

Konsep ini memiliki makna mendalam dan relevan dengan situasi saat ini, di mana nilai-utama tersebut menjadi landasan penting dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab organisasi.

Pelantikan tersebut dipimpin oleh Dr. Sadaruddin, S.Pd., M.Pd., yang bertindak sebagai pembina.

Pada sambutannya, Sadaruddin menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki tanggung jawab memberi kontribusi nyata kepada masyarakat, baik dalam bidang pendidikan, sosial, maupun kebudayaan.

Harapan besar disematkan kepada pengurus baru BPP-IPMIBAR agar mampu menjaga marwah organisasi dan membawa semangat baru dalam mengembangkan potensi anggotanya.

Aktualisasi dalam konsep “Alitutui” mengacu pada pentingnya setiap anggota BPP-IPMIBAR untuk terus mengembangkan potensi diri, baik dalam konteks akademik maupun sosial.

Dengan selalu mengaktualisasikan kemampuan yang dimiliki, setiap anggota diharapkan dapat berkontribusi lebih optimal dalam organisasi dan masyarakat.

Loyalitas, sebagai bagian dari konsep ini, menekankan pentingnya kesetiaan terhadap tujuan dan nilai-nilai organisasi.

Sebagai organisasi yang menghimpun pelajar dan mahasiswa, IPMIBAR dituntut untuk menjaga kekompakan serta loyalitas anggotanya dalam menghadapi berbagai tantangan yang akan datang.

Integritas, yang menjadi pilar ketiga dalam konsep ini, adalah fondasi utama dalam setiap tindakan. Melalui integritas, BPP-IPMIBAR berkomitmen untuk menjalankan setiap kegiatan dan program kerja dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, demi menjaga nama baik organisasi.

Konsep “Alitutui” dapat diartikan sebagai sebuah konsep ilmu keselamatan atau yang dalam istilah lokal dikenal dengan “pake-pake salama.”

Ilmu keselamatan ini tentu sangat relevan bagi mahasiswa, mengingat banyaknya tantangan yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Kehati-hatian diperlukan dalam berbagai aspek, terutama dalam hal pergaulan dan keputusan-keputusan penting yang harus diambil selama masa studi.

Sebagai mahasiswa, kehidupan di kampus tidak hanya tentang belajar di dalam kelas. Pergaulan dan kehidupan sosial juga merupakan bagian integral dari pengalaman mahasiswa. Namun, tanpa kehati-hatian, pergaulan ini bisa membawa dampak negatif, katanya.

Teman-teman di IPMIBAR, melalui konsep “Alitutui”, mengingatkan agar setiap mahasiswa tetap waspada dan bijaksana dalam memilih lingkungan pergaulan.

Terlalu mudah terbawa arus tanpa mempertimbangkan konsekuensinya bisa berujung pada hal-hal yang merugikan.

Selain itu, pesan kehati-hatian ini juga relevan di masa-masa menjelang Pilkada. Pilkada sebagai salah satu perhelatan demokrasi terbesar di Indonesia selalu menghadirkan berbagai janji dari para calon pemimpin. Kehati-hatian menanggapi janji politik ini juga menjadi hal yang penting.

Masyarakat, terutama kaum muda yang baru akan berpartisipasi dalam pemilu, perlu lebih kritis dan tidak begitu saja menerima janji-janji yang dilontarkan.

Sebagai generasi yang akan menjadi penerus bangsa, mahasiswa dituntut untuk cerdas dalam memilah informasi, memverifikasi fakta, dan tidak mudah terbawa oleh retorika politik yang tidak berdasar.

Kehidupan yang kompetitif dan serba cepat memang seolah menjadi tuntutan zaman.

Namun, melalui konsep ini, IPMIBAR mengajak kita semua untuk tidak terburu-buru, melainkan merenungkan dan mempertimbangkan dengan matang setiap langkah yang diambil.

Konsep ini juga mengajarkan bahwa berhati-hati bukan berarti takut mengambil risiko, tetapi lebih pada upaya untuk mengurangi kemungkinan kesalahan yang bisa membawa dampak buruk.

Mengusung konsep “Alitutui,” BPP-IPMIBAR berharap dapat menjadi teladan bagi anggota dan masyarakat luas.

Pelantikan ini menandai awal dari perjalanan kepengurusan baru, diharapkan dapat membawa perubahan positif dan berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, khususnya di kalangan Masyarakat Bone Barat.***

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *