LUWU. Dosen Universitas Andi Jemma menggelar kegiatan akademik Pengabdian Kepada Masyarakat di Dewa Waelangi Malangke Barat Luwu Utara, awal September 2024.
PKM kali ini mengusung tema, “Penerapan Teknologi Material Komposit (Fiberglass) sebagai Bahan Penguat Perahu Nelayan di Dusun Lamiko-miko Desa Waelawi Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara”
Koordinator Tim PKM : Prof. Dr.Ir. Irman Halid, S.T., M.Si. Anggota Tim Dr.Ir. Budiawan Sulaeman, S.T., M.T., IPM. Dr. (cand) Nasruddin Djunaedi, S.E., M.M. Adapun peserta kegiatan mahasiswa (peserta MBKM) 4 orang, dan Kelompok Nelayan Lanipa Jaya Desa Waelawi.
Kepada media seperti di kutip dari laman Unanda unanda.ac.id, Prof. Irman Halid, menjelaskan, salah satu kelompok nelayan berdomisili di Desa Waelawi Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara adalah Kelompok Nelayan Lanipa Jaya.
Kelompok nelayan ini kesehariannya adalah nelayan penangkap ikan dan pengangkut hasil tambak berupa rumput laut.
Mereka menggunakan kapal motor jenis “katinting” yang setiap harinya dioperasikan di laut. Program pengabdian kepada masyarakat ini difokuskan kepada (1) penyuluhan dan pelatihan kepada kelompok sasaran melalui penerapan teknologi material komposit (fiberglass) perahu nelayan dan (2) pelatihan manajemen kelompok nelayan.
Permasalahan yang dihadapi penggunaan kapal motor “katinting” adalah dari aspek perawatan dan ketahanan kapal. Kapal “katinting” dengan bahan utama dari kayu sangat mudah lapuk dan terserang oleh organisme perusak kayu (biofouling).
Perawatan dilakukan oleh nelayan dengan seadanya dengan cara membersihkan organisme perusak sekali dalam 6 bulan. Permasalahan ini juga berdampak pada masa pemakaian semakin pendek.
Mengatasi permasalahan itu atas prakarsa dosen dari Universitas Andi Djemma melaksanakan pelatihan penerapan teknologi material komposit (fiberglass) kepada kelompok sasaran yaitu Kelompok Nelayan Lanipa Jaya dengan dukungan dari Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Tahun 2024.
Tujuan kegiatan yaitu meningkatkan keberlanjutan penggunaan perahu motor “katinting” dengan memperpanjang umur penggunaannya. Melalui program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat khususnya kepada mitra sasaran kelompok nelayan.
Output kegiatan meliputi: (1) kemampuan anggota kelompok nelayan dalam memahami dan melaksanakan proses pencampuran antara Polyester Resin, Katalis, Talk, dan penambahan pigmen (pewarna).
Mempraktekkan atau mengaplikasikan cara melapisi perahu motor (katinting) menggunakan adonan serat fiber dan penambahan chopped strand mat pada dinding luar dan dalam, serta (3) dari aspek manajemen kelompok khususnya upaya meningkatkan manajemen usaha dan aspek pemasaran dapat memberikan kontribusi yang besar dalam kesinambungan Kelompok Nelayan Lanipa Jaya, katanya. ***