Citizen Reporter
Laporan: Muthiah Haerati Aksin
Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMI Makassar
BERITASEMBILAN.Com-MAKASSAR. Saya Muthiah Haerati Aksin, lahir di Pinrang, 20 Agustus 2004, menempuh pendidikan dasar di SD 53 Pinrang, melanjutkan ke SMPN 1 Mattiro Sompe, dan menyelesaikan jenjang pendidiian menengah atas, di SMA 11 Pinrang, salah satu sekolah unggulan.
Sejak SD, saya aktif mengikuti berbagai lomba, mulai dari lomba bercerita hingga tingkat kabupaten. Saya juga pernah ikut serta dalam lomba qasidah dan berperan sebagai pemain keyboard.
Di sore hari, saya mengikuti sekolah agama di MDTA DDI Langnga, di mana saya belajar tentang aqidah dan berbagai aspek ilmu agama. Salah satu pengalaman paling berkesan selama masa SD saya adalah saat saya berkesempatan mengikuti Jambore Nasional X tahun 2016 di Cibubur, Jakarta.
Di SMP, saya menjabat sebagai ketua OSIS selama satu periode, dan ikut serta dalam kegiatan ekskul seperti drumband, pramuka, dan PMR.
Pada ekskul pramuka saya sering mendapatkan berbagai juara/piala dan membanggakan sama sekolah saya.
Selain itu, saya juga mengikuti kursus di siang hari sepulang sekolah, kursus bahasa Inggris di Foreign English Course Pinrang selama dua tahun. Saat SMA, saya semakin aktif dalam berbagai kegiatan.
Saya bergabung dalam ekskul KIR (Kelompok Ilmiah Remaja), GATES (bahasa Inggris), REMUS, JF-Rafi (fotografi dan jurnalisme), PIK-R, dan Adiwiyata.
Di kelas 11, saya dipercaya menjadi ketua bidang OSIS Sekretaris Bidang 9 Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Selain itu, saya aktif di luar sekolah melalui Forum Anak Bumi Lasinrang dan menjadi volunteer di Pondok Senja selama dua tahun, sebuah komunitas yang merangkul anak-anak pesisir pantai di daerah saya untuk belajar bersama.
Tahun kedua saya di Pondok Senja, saya menjabat sebagai ketua koordinator divisi pubdok, saya mengelola media sosial dan mendokumentasikan berbagai kegiatan komunitas.
Di SMA saya juga sering berpartisipasi dalam lomba desain poster dan video, serta berhasil lolos seleksi JETRADA XI 2021 tingkat Sulawesi Selatan dan meraih juara 3.
Pengalaman-pengalaman ini membuat saya tumbuh sebagai pribadi yang lebih kreatif dan mandiri. Selama masa pandemi COVID-19, ketika kegiatan sekolah berlangsung secara daring, saya memanfaatkan waktu dengan membuka usaha online bernama Muthiara Kitchen.
Bersama ibu saya, kami menjual dodol dan soto ayam. Usaha ini tidak hanya membantu perekonomian keluarga, tetapi juga mengajarkan saya tentang kewirausahaan, manajemen waktu, serta pentingnya pemasaran digital, yang semuanya berkaitan erat dengan jurusan Ilmu Komunikasi yang saya pilih.
Saya memiliki banyak hobi, seperti memasak, baking, merajut, bermain ukulele, mengedit video, membaca buku, berenang, dan menjahit.
Kegemaran saya ini menjadi salah satu alasan mengapa saya memilih untuk melanjutkan studi di jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Meski saya seorang introvert, jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Muslim Indonesia (UMI) sangat cocok dengan kepribadian saya, karena memungkinkan saya mengekspresikan diri dengan cara yang kreatif.
Saya juga memilih jurusan ini karena prospek kerjanya yang luas, terutama dalam bidang Public Relations, yang menjadi cita-cita saya.
Setelah menjalani empat semester di UMI, saya merasa sangat puas dengan pengalaman belajar saya. Dosen-dosennya ramah dan selalu mendukung kegiatan yang saya lakukan, sementara itu materi perkuliahan di ilkom UMI sangat relevan dengan kebutuhan industri komunikasi saat ini.
Saya yakin, melalui Ilmu Komunikasi UMI, saya bisa mencapai impian saya untuk bekerja di bidang profesi PR dan berkontribusi dalam dunia kehumasan secara profesional.
Guna peningkatan kualitas perkuliahan, saya berharap prodi Ilmu Komunikasi UMI dapat terus mengembangkan fasilitas praktikum dan memperluas peluang magang, sehingga kami lebih siap bersaing di dunia kerja.***