Citizen Reporter
Laporan: Risnawati
Alumni 2022 SMAN 2 Tobadak Mamuju Tengah dan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar
BERITASEMBILAN.Com-MAKASSAR. OSIS SMAN 2 Tobadak Mamuju Tengah kini dipimpin seorang cewek bernama Nurfiatul Izza.
Lewat kepemimpinannya organisasi dengan anggota seluruh siswa dan siswi di sekolah berjalan secara dinamis dengan merealisasikan beberapa program kerja yang telah disepakati bersama.
Kepada media akhir Desember 202, Nurfiatul Izza katakan, aktif organisasi sekolah adalah jalan untuk meningkatkan kepribadian, melatih tanggung jawab, memperluas wawasan, dan mengasah cara berpikir yang lebih dewasa.
Dia percaya bahwa pengalaman berorganisasi mampu membentuk individu menjadi lebih matang, disiplin, dan berkomitmen. Pada kepemimpinannya sebagai ketua OSIS periode 2024-2025, telah berhasil merealisasikan berbagai program kerja, seperti PORSENI, peringatan hari besar nasional, dan MPLS.
Semua program ini tidak hanya meningkatkan semangat siswa-siswi, tetapi juga menciptakan lingkungan sekolah yang dinamis dan penuh semangat kebersamaan, katanya.
Meskipun ada beberapa hambatan, seperti kurangnya rasa tanggung jawab sebagian anggota dan perbedaan pendapat, Izza selalu berupaya menyelesaikannya dengan musyawarah dan bimbingan.
Komunikasi yang baik antara OSIS dan pihak sekolah menjadi salah satu kunci keberhasilan Izza dalam menjalankan roda organisasi. Dukungan yang diberikan oleh pihak sekolah sangat membantu pelaksanaan program kerja, meskipun terkadang ada kendala berupa kurangnya kerja sama dari beberapa siswa.
Nurfiatul Izza lahir di Tobadak pada 26 Juni 2007 dari latar belakang keluarga sederhana, menyelesaikan pendidikan dasar di SD Inpres Pandoa-Doang 2019, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 3 Tobadak hingga lulus 2022 dan lanjut di SMAN 2 Tobadak Mamuju Tengah.
SMAN 2 Tobadak didirikan pada 2015 dan saat ini yang menjadi kepala SMA Negeri 2 Tobadak, Makmur ,SE.M.Pd.
Sejak kecil, Izza menunjukkan minat terhadap organisasi. Di bangku SD, dia aktif dalam kegiatan Pramuka sebagai anggota dan bahkan pernah berkompetisi dalam lomba puisi.
Saat di SMP, meski tidak aktif dalam organisasi, dia tetap mengikuti lomba pidato yang semakin mengasah keberanian dan kemampuan berbicara di depan umum.
Selain aktif di OSIS, Izza juga menunjukkan kepedulian sosialnya melalui keaktifannya di organisasi Pramuka dan Remaja Masjid. Keaktifannya di berbagai organisasi ini semakin memantapkan langkah untuk menggapai cita-cita menjadi seorang pengacara.
Minat besar terhadap dunia hukum, ia berencana melanjutkan studi di Universitas Negeri Makassar (UNM), Jika belum beruntung diterima di kampus negeri,
Izza berkomitmen tetap melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi swasta dengan memilih Unismuh Makassar pada jurusan Ilmu Hukum. Selaku anak ketujuh dari delapan bersaudara dalam keluarga yang sederhana, Izza terinspirasi oleh kerja keras ayahnya sebagai petani dan dedikasi ibunya sebagai ibu rumah tangga.
Dengan hobi membaca, ia terus memperluas wawasan dan mengasah kemampuannya demi mewujudkan impian menjadi seorang pengacara yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat.***