Citizen Reporter
Laporan: Chechil Dwi Julianti
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar
BERITASEMBILAN.Com-MAKASSAR. GOWA. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Gowa pada dua kali pemilu legislatif 2019 dan 2024 berhasil meraih kursi terbanyak, sehingga secara otomatis jadi ketua DPRD Kabupaten Gowa mengalahkan Partai Golkar yang sudah sangat lama selalu menjadi langganan Ketua DPRD Gowa.
Kemampuan meraih suara tertinggi tersebut tidak terlepas dari stategi komunikasi dan pemenangan pemilu yang berjalan secara massif dan serentak sehingga mampu mengajak warga Gowa memilih PPP dalam dua kali pemilu tersebut.
Hal demikian ditegaskan Ketua DPC PPP Kabupaten Gowa; Nursyam Amin.B Daeng Bani didampingi Wakil Ketua; Fathahuddn Daeng Lewa dan Bendahara; Arifuddin Daeng Djarung, saat menerima kunjungan kuliah lapangan mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar, Jumat 13 Desember 2024 di Sekretariat PPP Gowa Kota Sungguminasa.
Dijelaskan, total anggota DPRD Gowa sebanyak 45 kursi, Pemilu 2019 PPP Gowa berhasil meraih 8 kursi sedangkan Pemilu 2024 melonjak sampai 12 kursi. Ketua DPRD Gowa asal Fraksi PPP hasil Pemilu 2019, Rafiuddin sedangkan Pemilu 2024, Muh Ramli Sidik. Perolehan kursi ini termasuk cukup tinggi untuk skala PPP di tingkat kabupaten dan kota se-Sulsel.
Dijelaskan juga perjalanan PPP di Gowa dari pemilu ke pememilu semasa Orde Reformasi. Sebelum masa reformasi P3 tidak tembus 3 kursi, nanti pada Pemilu 2004 P3 mendapat 6 kursi, tetapi pada Pemilu 2009 turun jadi 4 kursi ini katanya tidak terlpas pada konfil internal partai pada tingkat wilayah.
Meraih simpati meluas dari masyarakat dengan membangun komunikasi politik dengan berbagai unsur di tengah masyarakat termasuk tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat yang mempunyai kekuatan dan pengaruh, tandasnya.
Selain itu mesin politik partai juga dibenahi dengan memperkuat kepengurusan partai pada tingkat ranting dan anak ranting di kecamatan, desa dan kelurahan. Struktur partai yang lengkap dan berjalan secara maksimal menjadi salah satu kekuatan PPP selama ini.
Selain itu PPP Gowa membuka diri dalam rekuitmen para calon anggota legislatif, semua kalangan yang berpotensi meraup suara banyak di daerah pemilihan diberi ruang dan kesempatan bertarung, katanya.
Keterbukaan partai ternyata mampu meningkatkan partisipasi politik di masyarakat, terbukti perolehan suara dan kursi PPP di Gowa paling banyak. Selain itu PPP juga memberi ruang kepada generasi muda untuk berpartisipasi dalam politik.
Usia anggota DPRD Gowa yang terpilih 2024 ada empat orang berusia dibawah 30 tahun dan malah ada satu orang berusia 24 tahun.
Ditekankan juga kalau warga tidak boleh menganggap remeh pentingnya ikut serta dalam pemilu, karena banyak aspek kehidupan yang sebenarnya sangat dipengaruhi oleh politik., tegasnya.
Dia mengambil contoh, soal harga kebutuhan pokok seperti beras atau makanan sehari-hari bisa naik atau turun tergantung pada kebijakan politik dan kondisi pemerintahan yang sedang berkuasa, ungkapnya.
Pada kunjungan lapangan mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar ke Kantor DPC PPP Kabupaten Gowa, mereka itu adalah peserta mata kuliah Komunikasi Politik semester III dengan dosen pengampu mata kuliah, Dr Muhammad Yahya Mustafa, M.Si.
Pada kesempatan memberi kata pengantar Muhammad Yahya dijelaskan, kalau dirinya dengan PPP punya hubungan emosial yang kental. Dijelaskan kalau dirinya cukup lama jadi wartawan politik di Harian Pedoman Rakyat dan posko liputan di Kantor DPW PPP Sulsel serta di Fraksi PPP DPRD Provinsi Sulsel.
Selain itu dijelaskan juga saat menulis disertasi S3 Ilmu Sosiologi Politik di Pascasarjana UNM mengambil studi kasus PPP Sulsel dengan judul disertasi, Involusi Politik, Studi Partai Persatuan Pembangunan pada Pemilu Legislatif Era Reformasi di Provinsi Sulawesi Selatan. ***