Laporan: Hayril Asgar Nurul Fajrin
Mahasiswa Ilmu Pemerintahan FISIP Unismuh Makassar
MAKASSAR. Muhammad Ali Akbar Sakka, S.Pd., merupakan figur mencerminkan dedikasi dan komitmen dalam bidang pendidikan dan pelayanan publik.
Lahir di Palattae 5 Agustus 1991, pria ini membawa latar belakang keluarga dan tempat kelahiran sebagai fondasi kuat dalam setiap aspek kehidupan.
Sebagai anak pertama dari dua bersaudara, ia memikul tanggung jawab besar dalam keluarga, sering kali menjadi panutan dan pendukung adik dalam berbagai situasi.
Tempat tinggal di Desa Maggenrang Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, menegaskan keterhubungan mendalam dengan komunitas lokal. Lingkungan tempat tinggal ini mempengaruhi cara pandang terhadap berbagai isu sosial dan perkembang masyarakat di tingkat desa.
Pendidikan jadi salah satu aspek penting perjalanan hidup Muhammad Ali Akbar Sakka. Ia memulai perjalanan pendidikan di SD Inp 10/73 Palattae, tempat di mana ia memperoleh fondasi dasar pendidikan.
Kemudian, dia melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Kahu dan di SMA Negeri 1 Kahu Bone. Periode pendidikan ini merupakan masa krusial di mana dia mengembangkan keterampilan sosial dan akademisnya.
Langkah berikutnya adalah pendidikan tinggi memilih di Universitas Negeri Makassar (UNM) dia menyelesaikan pendidikan di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris.
Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) diraihnya tidak hanya mencerminkan keahlian dalam bahasa Inggris, tetapi juga menegaskan komitmen terhadap bidang pendidikan.
Selama masa kuliah, ia memperoleh pengetahuan mendalam mengenai metodologi pengajaran dan teori pendidikan, mempersiapkannya untuk peran sebagai pendidik di masa depan.
Selain pencapaian akademisnya, Ali Akbar aktif dalam berbagai organisasi, yang memperkaya pengalaman dan keterampilannya. Sebagai Ketua Umum HIPMA (Himpunan Pemuda Maggenrang).
Dia menunjukkan kemampuan kepemimpinan dan manajerial luar biasa. Memimpin organisasi ini mengharuskan koordinasi berbagai kegiatan dan pengambilan keputusan yang berpengaruh luas. Pengalaman ini melatihnya dalam memimpin tim dan menghadapi tantangan yang kompleks.
Peran penting lainnya dalam perjalanan organisasinya adalah sebagai Bankir/Bendahara di Pramuka. Tanggung jawab ini melibatkan pengelolaan keuangan dan administrasi, termasuk perencanaan anggaran dan pelaporan keuangan. Keterampilan dalam pengelolaan keuangan ini sangat berharga, baik dalam konteks organisasi maupun dalam tugas-tugasnya di birokrasi pemerintahan.
Keterlibatannya sebagai anggota Flame Theatre Makassar menambah dimensi kreatif dalam hidupnya. Teater mengajarkan tentang seni peran, emosi manusia, dan komunikasi efektif. Pengalaman ini mencerminkan minat mendalam dalam seni dan budaya, serta kemampuan untuk menyampaikan pesan melalui pertunjukan.
Karir Ali Akbar di birokrasi pemerintahan dimulai pada tahun 2016 dan terus berlanjut hingga saat ini. Sebelum bergabung dengan birokrasi, cita-cita utamanya adalah menjadi seorang guru atau pendidik.
Hasrat ini menunjukkan keinginan membentuk masa depan generasi muda melalui pendidikan. Meskipun memilih jalur sebagai aparat desa, komitmen melayani masyarakat tetap sejalan dengan tujuan awalnya dalam bidang pendidikan.
Sebagai aparat desa, Ali Akbar fokus pada pengembangan dan pelayanan masyarakat. Keputusan terlibat dalam pengabdian ini didorong keinginan memanfaatkan peluang yang ada dan memberi kontribusi kepada masyarakat desa.
Tugasnya melibatkan berbagai aspek kehidupan komunitas, mulai dari perencanaan program pembangunan hingga penyelesaian masalah sehari-hari.
Menghadapi masalah di desa, pendekatan utama adalah musyawarah mencapai mufakat. Prinsip ini mencerminkan komitmen terhadap demokrasi dan penyelesaian masalah secara inklusif.
Mengedepankan musyawarah, dia memastikan keputusan yang diambil adalah hasil dari proses yang adil dan mempertimbangkan berbagai sudut pandang, sehingga solusi yang dihasilkan bermanfaat bagi semua pihak.
Ali Akbar juga menekankan pentingnya manajemen baik dalam menjalankan tugas di kantor. Dia membangun hubungan kerja harmonis dan dilandasi rasa kekeluargaan.
Lingkungan kerja yang positif ini memotivasi setiap anggota tim untuk memberikan yang terbaik. Disiplin kerja menjadi bagian integral dari pendekatannya, menciptakan struktur yang mendukung efisiensi dan produktivitas dalam tugas sehari-hari.
Perjalanan hidup Ali Akbar merupakan contoh nyata dari dedikasi dan komitmen dalam bidang pendidikan dan pelayanan publik. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, pengalaman organisasi yang luas, dan peran aktif dalam birokrasi pemerintahan, ia terus berkontribusi secara signifikan dalam membangun dan melayani komunitas.
Dedikasi untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik dalam setiap peran yang dijalani menjadikannya teladan dalam pengabdian dan kepemimpinan.***