BERITASEMBILAN.Com-MAKASSAR. Pengurus OSIS SMA Ki Hajar Dewantara menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan selama tiga hari Senin-Rabu 9-11 Desember 2024 di gedung sekolah yang baru Jl. Gunung Merapi No. 96 B Makassar.
Kegiatan ini dilaksanakan setelah para peserta didik telah selesai mengikuti ujian dan LDK dilaksanakan guna memberi pengetahuan dan pengalaman serta membuka wawasan siswa tentang kepemimpinan dan organisasi.
Demikian ditegaskan Kepala SMA Ki Hajar Dewantara Makassar Drs Abdul Latif Hasan MM kepada media Selasa 10 Desember 2024.
Dijelaskan, para nara sumber yang didatangkan di antaranya dosen Unismuh Makassar Program Studi Ilmu Komunikasi, Dr Muhammad Yahya Mustafa, M.Si dari serta dosen Fakultas Agama Islam Universitas Cokroaminoto Makassar, Sultan, S.Pd, M.Pd serta Ketua STIE Pelita Buana Sul Jumansyah SE MM.
Muhammad Yahya membawakan materi Keorganisasian serta profil dan ajaran Ki Hajar Dewantara. Sultan dengan materi retorika.
Nara sumber lainnya; Drs. H Abdul Rasyid dengan meteri metode persidangan; Abdul Haris, S.Pt dengan materi kepemimpinan. Saharuddin, S.Pd, MM materi rumah digital. Sul Jumansah, SE. MM materi keprotokoleran.
Kegiatan mendatangkan dosen ke sekolah akan menjadi agenda rutin memberi wawasan dan pengetahuan kepada para siswa yang kelak akan lanjut ke perguruan tinggi atau ada yang akan masuk dalam dunia kerja.
Kedepan mengundang para dosen dari berbagai kampus dan program studi akan semakin di intensifkan karena para dosen akan membagi pengetahuan, keilmuan dan ketempilan kepada para peserta didik yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Total siswa yang tercatat untuk tiga tingkatan kelas mencapai 90 orang dan siswa baru yang diterima tahun 2024 mencapai 33 orang.
Jumlah siswa dan siswi sebanyak itu diajar oleh tenaga guru sebanyak 17 orang dengan kualifikasi pendidikan S1 dari kampus negeri dan swasta yang ada di Makassar.
Tahun 2024 ada sebanyak 42 siswa dinyatakan lulus, dan sebagian melanjutkan studi di perguruan tinggi negeri dan swasta.
Guna menjaring siswa baru, pihak sekolah secara rutin melakukan berbagai upaya sosialisasi dan promosi dengan mendatangi rumah calon siswa dan memanfaatkan media massa serta media sosial secara masif.
Selain itu, alumni yang tersebar di berbagai instansi pemerintah dan swasta juga dilibatkan dalam promosi sekolah.***