Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Citizen Reporter

Rauf Daeng Lau Jual Air Tahu Memenuhi Kebutuhan Ekonomi Keluarga

29
×

Rauf Daeng Lau Jual Air Tahu Memenuhi Kebutuhan Ekonomi Keluarga

Share this article
0#
Example 468x60

Citizen Reporter

Laporan: Putrawira Yudha

Example 300x600

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar

BERITASEMBILAN.Com-MAKASSAR. Tinggal bersama anaknya dengan jumlah 10 orang, beberapa anaknya sudah  berkeluarga,  sekarang tinggal 3 orang anak  dan  istrinya  bersama  bapak Daeng Lau, beliau dulu kerja di pemolongan hewan tahun 1978 – 2005.

Setelah beliau kerja di pemolongan, dia  melanjutkan pekerjaannya sebagai tukang bersih- bersih ( mobil sampah). Karena kondisi fisik yang sudah tua bapak Daeng Lau berinisiatif untuk terjun di dunia usaha yakni menjual “air tahu”.

Dia mengatakan dirinya sudah menekuni dunia usaha ini dengan menjual  air tahu selama 4 tahun lebih.

Latar belakang pendidikan relative  rendah tidak lulus SD, dia berjuang  mati- matian dengan panas terik  matahari  dan dinginnya hujan. Dia  tetap kuat dan teguh mengingat kondisi fisik yang sudah tua mengingat di rumah ada si buah hati yang harus di nafkahin.

Daeng Lau memiliki dedikasi yang  tinggi dalam menjual air tahu, terbukti walaupun  hujan dan panas beliau tetap menjual di tepian  Jalan AP. Pettarani Makassar.

Sepanjang Jalan A.P Pettarani adalah saksi bisu dari perjuangan seorang ayah. Walaupun pekerjaan dari Daeng Lau ini adalah pekerjaan yang terbilang santai karena hanya duduk dan menunggu pembeli tentu hal ini tidak mudah di lakukan jika tanpa motivasi dan dedikasi yang tinggi.

Senyuman dari istri dan anaknya  membuat dia semangat dalam berjualan. Dia mengaku penghasilan dari penjualan air tahu ini tidaklah cukup untuk menghidupi 3 orang anak dan istri, namun rasa syukur membuat semua cukup, “cukup tidak cukup kita cukupkan”, ujar Daeng Lau.

Setelah berjualan 4 tahun lebih dia mempelajari dinamika penjualan dan  mengatakan bahwa ketika musim hujan datang, air tahu  tidak begitu laku terjual. Dia berfikir pantaslah tak laku karena jualan  yang  saya  jual adalah minuman dingin, ujarnya.

Dia memiliki rencana ketika musim hujan tiba dia hanya akan menjual  “Pallubasa  Keliling”,  untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. ***

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *