BERITASEMBILAN.Com-PALOP. Pendidikan Profesi Guru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penguji Uji Kompetensi Peserta (UKP) PPG Tahap II Tahun 2024.
Seperti dikutip dari laman uncp.ac.id, kegiatan ini berlangsung di Aula E Kampus 1 UNCP, Rabu, 4 September 2024. Bimtek penguji UKPPPG diikuti oleh guru pamong dan dosen, serta dihadiri Rektor, Wakil Rektor, dan Dekan Lingkup UNCP.
Selama pelaksanaan bimtek, peserta akan didampingi oleh 4 fasilitator, Sunardin, S.Pd., M.Pd dan Rosmalah Yanti, S.Pd., M.Pd. (mendampingi kelompok SD), serta Dr. M. Nurhakim, M.Pd., Rahmawati Upa, S.Pd.I., M.Pd. (mendampingi kelompok SMP dan SMA).
Rektor UNCP Rahman Hairuddin, S.P., M.Si mengawali sambutannya dengan mengapresiasi PPG UNCP yang berhasil mengalami peningkatan jumlah mahasiswa PPG, dari 60 mahassiswa, menjadi 1.050 mahasiswa.
“Capaian ini tentunya berkat kerjasama pengelola PPG dan seluruh pihak. Untuk itu mari senantiasa kita menjaga dan meningkatkan kualitas Penyelenggaraan PPG, salah satunya melalui Bimtek ini,” pungkas Rahman.
Rektor juga menambahkan bahwa peserta calon penguji akan dibekali ilmu terkait penilaian perangkat pembelajaran, video, studi kasus yang diunggah oleh mahasiswa. Selama kegiatan berlangsung akan di dampingi oleh fasilitator berpengalaman,” ucap Rahman.
Dr. Sehe, M.Pd mengawali sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah yang memberikan kepercayaan kepada UNCP melaksanakan penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru.
“Kami berharap para penguji UKPPPG tahun 2024 dapat menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga kualitas lulusan PPG tetap terjaga dan mampu mencetak guru-guru profesional yang siap mengabdi pada dunia pendidikan di Indonesia,” tutup Sehe.
Dr. M. Nurhakim selaku ketua panitia melaporkan bahwa kegiatan dilaksanakan dua hari yang diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari 27 Guru, 23 Dosen, dan 4 Fasilitator.
“Kegiatan bimbingan teknis ini berlangsung selama dua hari dan hari terakhir peserta akan mengikuti post test untuk memperoleh (Nomor Registrasi Penguji) NRP. Dalam pelaksanaannya peserta akan dibagi menjadi dua kelompok, Kelompok SD, dan kelompok SMP&SMA,” terang Hakim.
